Indikasi
Suplemen analgesik narkotik pada anastesi regional atau generalisasi.
Suplemen analgesik narkotik pada anastesi regional atau generalisasi.
Dosis
Premed 100 mcg
im 30-60 menit sebelum operasi. Tambahan pada operasi regional 50-100 mcg im/iv
lambat selama 1-2 menit bila tambahan analgesia diperlukan. Pasca operasi
(ruang pemulihan) 50-100 mcg im, dapat diulangi dalam 1-2 jam bila perlu.
Sebagai analgesik tambahan terhadap anastesi umum: dosis rendah : 2 mcg /kgBB,
dosis sedang : 2-20 mcg/kgBB, dosis tinggi 20-50 mcg/kgBB. Sebagai zat
anastesi: 50-100 mcg/kgBB.
Farmakologi
Sebagai
analgesik diperkirakan potensinya 80 kali morfin, merupakan agonis reseptor v,
lamanya efek depresi nafas fentanil lebih pendek dibanding dengan mepiridin.
Kontraindikasi
Depresi
pernafasan. Cedera kepala. Alkoholisme akut. Serangan asma akut.
Intoleransi.hamil, laktasi.
Efek
Samping
Depresi nafas,
kekakuan otot, hipotensi bradikardia, laringospasme, mual & muntah,
menggigil, tidak bias istirahat, halusinasi pasca operasi, gejala
esktrapiramidal bila digunakan dengan trankuilizer seperti droperidol,
pergerakan mioklonik, pusing, reaksi alergi.
Peringatan/Perharian
Usia lanjut
dan pasien lemah. Disfungsi hati dan ginjal, penyakit paru, penurunan cadangan
pernapasan, anak <2 tahun. Hipotiroidisme. Hipertropi prostat. Syok. Gangguan
obstruksi usus. Penyakit kardiovaskular.
Interaksi
Obat
Neuroleptik,
gas halogenik, obat yang menekan sistem SSP, MAOI, barbiturat, benzodiazepin,
ritonavir.
0 komentar:
Posting Komentar