Judul : 我可能不會愛你 / Wo Ke Neng Bu Hui Ai Ni/In Time With You
Genre: Romance
Episodes: 13
Broadcast period: 2011-Sep-18 to 2011-Des-11 on GTV
Genre: Romance
Episodes: 13
Broadcast period: 2011-Sep-18 to 2011-Des-11 on GTV
Main Cast :
Ariel Lin sebagai Cheng You Qing
Bolin Chen sebagai Li Da Ren
Vhen Kuang Yi sebagai Maggie
Wang Yang Min sebagai Ding Li Wei
Dua hari ini saya menuntaskan nonton drama yang sekarang menjadi salah satu favorit saya, habisnya ceritanya sangat menyentuh, saya sampai mengulang 2 kali nonton. Jadi, saya mencoba untuk menulis ceritanya. Berikut ini sinopsis episode pertama. Selamat membaca ^^
Cheng You Qing bermimpi. Ia sedang berada di toko sepatu, Ia
merasa “sesuatu” mengikutinya, Ia pun mencari dan mengejarnya, ia merasa dengan
memilikinya dapat membuatnya memiliki banyak hal, namun “sesuatu” itu berbalik
mengejar dirinya hingga ia merasa sesak, mengharapkannya menghilang, “sesuatu”
itu adalah sang waktu, lalu semuanya buyar You Qing kembali mendapati dirinya
berada ditengah-tengah toko, diantara hiruk-pikuk, lalu pandangannya tertuju
pada sepasang sepatu karet diantara sepatu-sepatu hak tinggi yang tergeletak,
tiba-tiba Ia ingin kembali ke usia ke-17 tahun, Ia pun memakai sepatu ini. Sementara mengamati
dirinya, seorang gadis muncul dan mengatakan sepatu itu miliknya dan memanggilnya
dengan sebutan “bibi”. Akhirnya You Qing terbangun. Ia begitu jengkel. “Bibi,
Ia memanggilku bibi, baru jam 5.45 pagi, masih ada waktu sedikit untuk
memarahinya, guman You Qing dan kembali berbaring. Di mimpinya Ia pun mencari
gadis berseragam SMA itu, mengejarnya, namun ketika gadis itu berbalik ia
melihat dirinya sendiri kembali di usia 17 tahun, Ia pun tersenyum. You Qing
terbangun kembali pagi harinya.
Di antara para pegawai di dalam lift terdapat seorang gadis
yang sedang mengobrol dengan temannya melalui telpon. Teman gadis itu
menceritakan persaingannya dengan seorang “bibi-bibi”, dan sang gadis
menyemangati temannya untuk tidak mau kalah pada bibi-bibi tersebut. Keluar
dari lift, ternyata hatinya You Qing sedikit tidak puas, ia berbalik dan memarahi
gadis ABG itu.
Rapat pagi itu membahas tentang sepatu yang diinginkan remaja
usia 17 tahun, presentasi oleh Lala, salah seorang rekan kerjanya. Lala menampilkan
sebuah gambar sepatu hak tinggi, namun hal ini ditentang oleh You Qing,
menurutnya bukanlah sepatu seperti itu yang diinginkan gadis usia 17 tahun.
Rapat kemudian ditutup, You Qing telah berada di ruang kerjanya saat asistennya
datang menyelamatinya karena telah berhasil melakukan balas dendam (Lala adalah
pacar baru dari mantan kekasihnya Henry), walaupun sebenarnya itu bukalah
sasaran You Qing. Asisten tersebut juga mengatakan bahwa data pribadi
penggatinya telah dikirimkan ke email You Qing, kabarnya asisten baru itu
seorang pria tampan kata asisten tersebut sebelum meninggalkan ruangan.
You Qing kemudian memeriksa emailnya, dan baru mendapati sesuatu
yang terlupakan. Ia segera mengambil HP dan menelpon mamanya.
You Qing
: Mama, hari ini ulang tahun ku.
Ibu
You Qing : oh, benar, hari ini.
You Qing
: Kenapa tidak memberitahu ku?
Ibu
You Qing : bukankah kau sendiri yang mengatakan tak ingin merayakannya.
You Qing
: tapi paling sedikit ada ucapan selamat?
Ibu
You Qing : oh, selamat ulang tahun.
You Qing
: terima kasih (dengan nada jengkel).
Ia mematikan HP. Di dalam toko kue, Nyonya Cheng tersenyum
mendengar nada bicara You Qing dan melanjutkan memilih kue ulang tahun untuk
putri kesayangannya itu.
You Qing
melanjutkan membaca email-emailnya, dan mendapati ucapan dari sahabat
terbaiknya selama 14 tahun terakhir, Li Da Ren, Ingatannya pun kembali ke masa
kelas 1 SMA, ketika Ia berhasil mengalahkan pria itu saat pemilihan ketua
kelas, Ia menang karena kalah jumlah, jumlah siswa perempuan di kelas, yang
pastinya mendukungnya sebanyak 16 sedangkan jumlah siswa pria yang tentunya memilih
Li Da Ren hanya 15 orang. Sehingga Li da Ren harus puas diposisi ketua kelas. Li
Da Ren juga mengirimkannya The Symptoms of Premature Aging yang membuatnya
sangat jengkel, dan membalasnya email itu dengan makian. Ia kemudian keluar
dari kantornya untuk minum kopi dan mendapati Lala sedang membicarakannya
bersama Grace (salah satu rekan kerja yang kurang disukainya). Mendapati
kehadiran You Qing mereka pun pergi. Ia akhirnya mengobrol dengan salah seorang
rekannya yang belakangan memperkenalkan diri sebagai mantan Henry lainnya yang
mengaku senang dengan apa yang You Qing lakukan saat rapat tadi.
Cheng You Qing kembali ke toko sepatu dan mendapati seorang
ibu complain tentang sepatunya, ditengah ibu ini marah-marah putrinya yang ke
kebetulan tengah check in di bandara bermasalah dengan adanya over bagasi,
masalah ini tentu saja dihadapi oleh Li Da Ren. Hari ini mereka bermasalah
dengan orang yang sama. Mendengar pembicaraan ibu tersebut di telpon dan memaki
Da Ren, kesabarannyapun habis melayani ibu, hal ini membuatnya di tegur oleh
Managernya yang tidak lain adalah Henry (mantan kekasihnya).
Sambil makan siang, Da Ren mengecek emailnya dan mendapati
email kiriman You Qin. Ia pun kemudian menelpon sahabatnya itu dan mengajaknya
makan malam namun You Qin tiba-tiba menayakan sesuatu hal yang mengejutkan Da
Ren.
You
Qing : eh, Li Da Ren
Da
Ren : hadir
You
Qing : Apa kamu ingat?
Da
Ren : Ingat apa?
You
Qing : Kenapa kamu mengatakan tidak mungkin jatuh cinta padaku?
Da
Ren : Ini tanda-tanda penuaan yang keberapa, sudah tidak bisa mengingat kejadian
yang lama.
You
Qing : (dengan jengkel) untung kamu tidak menyukaiku.
You Qing kemudian mematikan telpon. Dan ingatan Li Da Ren
kembali ke masa SMA mereka. Saat akan mengadakan porseni, tim perempuan
memutuskan menggunakan “putri kucing putih” sebagai maskot. Hal ini tentu saja
tidak diterima oleh tim laki-laki yang kebetulan mencuri dengar. Mereka
kemudian ingin berbuat curang, dengan mengirimkan surat cinta kepada salah
seorang murid perempuan sehingga kemudian gadis itu akan berbalik memihak tim
pria. Tiba hari untuk memutuskan, Li Da Ren pun mempresentasikan tentang
maskotnya yaitu “seekor Anjing”.
Setelah perhitungan suara selesai hasilnya sungguh mengagetkan Li Da Ren menang. Dengan jengkel You Qing keluar dari kelas dan mendapati seorang temannya di toilet. Begitu Lu Xing Di pergi, You Qing keluar mendapati surat cinta yang terjatuh dan membuatnya sangat marah. Merekapun akhirnya bertengkar dan You Qing memutuskan hubungan dengan Lu Xing Di.
Hal ini menjadi kabar gembira di antara murid pria, kecuali Da Ren. Da Ren mengikuti You Qing yang pulang ke rumahnya dengan sangat kecewa. You Qing melihatnya dan bertanya.
Setelah perhitungan suara selesai hasilnya sungguh mengagetkan Li Da Ren menang. Dengan jengkel You Qing keluar dari kelas dan mendapati seorang temannya di toilet. Begitu Lu Xing Di pergi, You Qing keluar mendapati surat cinta yang terjatuh dan membuatnya sangat marah. Merekapun akhirnya bertengkar dan You Qing memutuskan hubungan dengan Lu Xing Di.
Hal ini menjadi kabar gembira di antara murid pria, kecuali Da Ren. Da Ren mengikuti You Qing yang pulang ke rumahnya dengan sangat kecewa. You Qing melihatnya dan bertanya.
You
Qing : untuk apa kau datang?apakah untuk mengatakan bahwa perasaan kalah itu
memang tidak enak? Selamat, cara kotormu menang.
DA
Ren : apa saat sedih harus bicara seperti itu?
You
Qing : aku tidak sedih (dengan nada teriak)
Da
Ren : aku Cuma mau bilang, kau gadis
yang sangat hebat,
Menyadari
You Qing memperhatikan, Li Da Ren cepat-cepat melanjutkan kata-katanya.
Da
Ren : jangan salah paham, aku tidak mungkin jatuh cinta padamu. Serius, Itu
tidak mungkin.
Da Ren kemudian tersadar dari lamunannya dan kembali sibuk
dengan pekerjaanya. Seorang gadis mendatanginya dan memperkenalkan diri.
Namanya Maggie, Ia datang untuk wawancara, ia adalah pegawai magang baru. Gadis
ini pun tertarik pada pertama kali bertemu dengan Da Ren.
Kembali ke You Qing yang kemudian tersadarkan akan apa yang
telah dilakukannya seharian tadi pada perjalannya pulang ke kantor dengan sebuah
taxi. Sesampai di kantor ia pun menemui Lala dan menjelaskan kesalah
pahamannya, sejak itu mereka menjadi teman baik. Tak lama kemudian asistennya
memberikannya surprise dengan membawakannya kue tart. You Qing pun segera
meniup lilin sebelum nyanyian asistennya itu selesai.
Asisten itupun mengingatkankannya tentang Li Da Ren. Sehingga kini ingatan You Qing kembali ke masa mereka mulai kuliah, yang sangat kebetulan Ia kembali satu kampus, satu jurusan bahkan satu kelas dengan teman yang menjadi sahabat baiknya sekarang itu.
Asisten itupun mengingatkankannya tentang Li Da Ren. Sehingga kini ingatan You Qing kembali ke masa mereka mulai kuliah, yang sangat kebetulan Ia kembali satu kampus, satu jurusan bahkan satu kelas dengan teman yang menjadi sahabat baiknya sekarang itu.
Sepulang
kerja da Ren pun menelponnya untuk mengingatkan makan malam. Namun, tiba-tiba
salah seorang teman SMa nya menelpon bahwa Ia akan melahirkan dan Ia ingin You
Qing merekamnya saat melahirkan. LiDa Ren yang menunggu akhirnya memutuskan
untuk membungkus makanan setelah pemilik restaurant akan tutup,. Akhirnya
mereka makan di satadion olahraga, dan Da Ren memberikan kado khusus unruk You
Qing. Dua buah bingkai foto “singa” yang merupakan zodiac You Qing. Da Ren
kemudian mengajak You Qing taruhan, bahwa yang duluan menilah akan mendapatkan
50 ribu dollar, namun You Qing menolak dan menganggap taruhan itu kurang
menarik. Ia menaikkan taruhan menjadi 100 ribu dollar. Da Ren pun setuju.
Sesampai di rumah, You Qing mendapati ibunya tengah tertidur di sofa saat tengah menonton. Ibunya pun terbangun dan menyuruhnya memakan kue yang telah ia siapkan. Kue itu sudah dipotong oleh ibunya setelah ayah dan ibu You Qing mengucapkan tiga permintaan untuk untuk putrinya dan ketiga permintaan itu adalah agar segala keinginan you Qing dapat terkabul. Begitulah Ia berbincang dengan ibunya hingga tertidur dan bangun pagi harinya dengan perasaan gembira.
Sesampai di rumah, You Qing mendapati ibunya tengah tertidur di sofa saat tengah menonton. Ibunya pun terbangun dan menyuruhnya memakan kue yang telah ia siapkan. Kue itu sudah dipotong oleh ibunya setelah ayah dan ibu You Qing mengucapkan tiga permintaan untuk untuk putrinya dan ketiga permintaan itu adalah agar segala keinginan you Qing dapat terkabul. Begitulah Ia berbincang dengan ibunya hingga tertidur dan bangun pagi harinya dengan perasaan gembira.
bersambung ke episode 2.....
0 komentar:
Posting Komentar