Pendahuluan
Farmakognosi,
berasal dari kata pharmakognosy yang
dibentuk dari kata pharmakon (obat)
dan gnosis (pengetahuan). Kata pharmakognosy,
diperkenalkan oleh C. A. Seydler; Vienna
1811, dalam bukunya yang berjudul “Analecta
of Pharmacognastica” yang isinya mengenai studi tentang tumbuhan obat.
Ada Tiga Aspek yang mendasar dalam Farmakognosi:
Pertama. Aksi dan efek obat.
aksi → yang
selalu diinginkan dari obat tersebut, sedangkan
efek → tidak
selalu diinginkan
Misalnya :
CTM
(klor phenilamin maleat)
aksi
→ anti histamin (alergi)
efek→
ngantuk
bodrex,
paracetamol→ aksi →
analgetik
caffein→
aksi → stimulan
ekstra
joss→ aksi → vitamin
neutropik (vit.B)
Kedua. Informasi bahan obat dari alam
Bahan Obat yang berasal dari alam antara
lain : tumbuhan, hewan, dan mineral (pelika)
Contoh simplisia :
tumbuhan→
Curcuma Rhizoma
hewan→Madu,
Tangkur (kuda laut yang dikeringkan)
pelika→belerang
endap, malam lebah
Ketiga. Kimia medisinal, yakni ilmu tentang sintesis obat
Dari ketiga aspek diatas, jika aspek
kedua digabung dengan aspek ketiga (2+3), maka dihasilkan “natural product chemistry”produk kimia bahan alam/produk kimia
alami→fitokimia
Hubungan antara Aspek pertama dan
ketiga (1 & 3) adalah untuk mendapatkan aksi
yang diinginkan dan mengurangi atau menghilangkan efek yang tidak diinginkan.
Mengapa komponen bahan alam penting?
Pertama. Sumber
bahan obat yang tidak mungkin disintesis.
Misalnya : digoksin →
obat jantung
Kedua. Komponen
bahan alam menyediakan bahan dasar yang dapat disintesis menjadi lebih efektif.
Misalnya : morfin, berasal dari tanaman Elektrosilon coca. Morfin → Heroin (efek 10X lipat). Sabu-sabu → efek adiksi
Ketiga. Sebagai
prototipe untuk obat-obat sintesis yang sama aktivitas senyawa alamnya
Misalnya : procain =
anastetik local → Sepocain
Keempat. Beberapa
bahan alam yang aktivitasnya
lemah, dimodifikasi untuk lebih baik. Sehinggan yang lemah→kuat dan atau yang tidak aktif→aktif
Misalnya : taxol ( virus yang
hidup di Fasifik) → Baccatin III
MINYAK MENGUAP
Definisi : “ substansi yang menimbulkan bau yang
ditemukan pada tumbuhan dan menguap pada suhu kamar ”
Nama lain :
Volatile oil
(Inggris)
Essential oil
(menimbulkan bau)
Olea volatile
(Latin→farmakope)
Etheral oil
(mengambil sifat dari eter→mudah menguap)
Minyak atsiri
(bau aromatis)
Minyak Terbang
(dinggap yang menguap itu terbang)
Letaknya MM pada tumbuhan :
Disekresi
(dikeluarkan dan masih dapat digunakan) dalam sel minyak/ di dalam rambut
glanduler. Seperti pada :
Tumbuhan
labiatae→jaringan secret
Tumbuhan
piperaceae→jaringan parenkim (daun)
Tumbuhan
umbelliferae →vittae
Tumbuhan
rutaceae / pinnaceae → ruang lisigen / zisogen (batang)
Fungsi biologik Minyak Menguap :
Atractive →
menarik → berfungsi untuk kawin→bunga
Repellent →
menolak → supaya tidak diganggu→ selain bunga
Sifat umum Minyak Menguap :
Bau khas
(mempunyai fungsi yang khas)
Optis
aktif (bisa merubah bidang / cahaya terpolarisasi berbelok ke kanan atau ke
kiri
Umumnya
bercampur di air (aqua aromatis)
Larut
dalam eter, alkohol (sama sifatnya)
Larut
dalam pelarut organik (berasal dari bahan organik → tumbuhan)
Jika dibandingkan dengan minyak lemak, maka Minyak Menguap :
Lebih
mudah menguap (menguap pada suhu kamar)
Tidak
ada ester, glikol (merupakan Senyawa lemak)
Tidak disabunkan (yang tersabunkan adalah glikolnya)
Tidak disabunkan (yang tersabunkan adalah glikolnya)
Tidak
tengik (tidak mengandung senyawa yang teroksidasi)
Cara memperoleh Minyak Menguap :
Untuk MM yang tahan panas maka diperoleh dengan destilasi
(penyulingan). Dimana terdapat
dua cara yakni : Destilasi Uap → bahan segar, misalnya : Oleum Cajuput, dan Destilasi Uap + air→
simplisia, misalnya : Minyak cengkeh
Untuk MM yang tidak tahan panas, maka terdapat empat cara antara
lain :
Pertama. Mekanik/pemerasan seperti pada Buah + kulit atau hanya pada kulit saja. Misalnya Oleum Citrus
Kedua. Enzimatik →
emulsin. Misalnya Oleum
Amigdalis (Minyak dari
buah amandel/ Prunus amigdalis → Salah satu MM glikosida)
Ketiga. Perlekatan
bau (enfleurage). Misalnya Oleum Rosae
Keempat. Perkolasi
→ untuk simplisia yang
kandungan MM-nya
sedikit
Penggolongan Minyak Menguap
Pada umumnya, Minyak Menguap mengikat gugus fungsi kecuali Hidrokarbon dan oksida-oksida. MM yang terikat secara umum adalah Terpen dan Sesquiterpen
MM Hidrokarbon
Simplisia
Cubebae Fructus
Tanaman Asal : Piper cubeba
Famili : Piperaceae
Kegunaan : espektoran
(peluruh dahak), diuretik (memperlancar urine), antiseptik (mencegah infeksi),
karminatikum (peluruh keringat)
Kandungan : terpen
alkohol
Simplisia
Piperis Nigri(buah lada hitam)
Tanaman Asal : Piper nigrum
Famili : Piperaceae
Kegunaan : karminatikum
(peluruh keringat), Stomatikum
(merangsang lambung)
Kandungan : pelangren,
kariopiten
Simplisia
Piperis Folium (Daun Sirih)
Tanaman Asal : Piper betle
Famili : Piperaceae
Kegunaan : espektoran (obat
batuk),antiseptik (obat tumor), obat kumur (sariawan)
Kandungan : kapirol
Simplisia
Turpentine Oil (minyak turpen)
Tanaman Asal :
Pinus palustris
Famili : Pinnaceae
Kegunaan : bahan cat (pelarut
cat)
Kandungan : alphapinen,
betapinen, dan metil khapicole
Umumnya, MM Hidrokarbon berasal dari suku2 piperaceae
dan gunanya antiseptik dan karminatik
MM alkohol
Simplisia
Zingiber Rhizoma
Tanaman Asal :
Zingiber officinale (jahe)
Famili : Zingiberaceae
Kegunaan : karminatikum,
bumbu masak
Kandungan : Gineol
Simplisia
Galanga Rhizoma
Tanaman Asal : Languatis galanga, Alpina galanga, Alpina officinarum
Famili : Zingiberaceae
Kegunaan : bumbu masak
Kandungan : Galangol
Simplisia
Curcuma Domestica Rhizoma
Tanaman Asal : Curcuma domestica
Famili : Zingiberaceae
Kegunaan : antibaktri, memperbaiki fungsi
pencernaan (mencret), anti hiperkolesterol, terapi gangguan lambung, penambah
nafsu makan
Kandungan : 5% → fungsi
terapikum → Kurkuminoid (bukan MM)
Simplisia
Curcuma Rhizoma
Tanaman Asal : Curcuma xantorisa (lengkuas)
Famili : Zingiberaceae
Kegunaan : meningkatkan
sekresai empedu
Kandungan : miosen dan karfen
Simplisia
Zedoriae Rhizoma
Tanaman Asal :
Curcuma
zedoria (jahe putih)
Famili : Zingiberaceae
Kegunaan : aromatikum,
antikanker (anti neuplastik)
Kandungan : sineol
Simplisia
Cardamoni Fructus
Tanaman Asal : Eletaria cardomonum (kapulaga)
Famili : Zingiberaceae
Kegunaan : karminatikum,
aromatikum
Kandungan : sineol dan borneol
Simplisia
Piperita Folium
Tanaman Asal :
Mentha piperita (daun mint)
Famili : Labiatae
Kegunaan : pemberi aroma
Kandungan : menthol
Umumnya, MM Alkohol berasal dari suku zingiberaceae
dan gunanya sebagai aromatikum dan bumbu masak.
MM Aldehid
Simplisia Sweet
Orange Pell (Citrii Fructus), kulit
bagian luar, bisa segar tapi tidak masak
Tanaman Asal : Citrus sinensis
Famili : Rutaceae
Kegunaan : aromatikum
Kandungan : limonen
Simplisia Oleum
Aurantii (Sweet Orange Oil usp) hasil perasan kulit buah yang masak
Tanaman Asal :
Citrus aurantifolia
Famili : Rutaceae
Kegunaan : karminatikum,
aromatikum
Kandungan : limonen,
sitronelal
Simplisia
Aurantii Amari Cortex (Bitter Orange Pell)
Tanaman Asal :
Citrus aurantum
Famili : Rutaceae
Kegunaan : karminatikum,
stomatikum, flavouring agent
Kandungan : sitronelal,
limonen
Simplisia
Limonis Cortex (kulit batang)
Tanaman Asal :
Citrus lemon
Famili : Rutaceae
Kegunaan : aromatikum,
stomatikum
Kandungan : 2,5 % limonen
Simplisia Bitter
Almon Oil
Tanaman Asal :
Prunus amigdalis
Famili : Rosaceae
Kegunaan : sedatif
(menyebabkan orang mengantuk), obat batuk
Kandungan : benzaldehid
Umumnya MM Aldehid, berasal dari suku
Rutaceae dan gunanya sebagai aromatikum, karminatikum, dan stomatikum
MM Keton
Minyak menguap keton baik yang
berasal dari alam maupun
sintesis dibedakan atas
:
Keton terpen
monosiklik : Menthon,
pipethon, karvon, pulegon, diosfenol
Keton terpen
disiklik : Kahfenon,
thuion
Keton nonterpen : Kion
Simplisia
Borneol Camhpora
Tanaman Asal :
Cinamomum camphora ( Jepang,
Cina)
Famili : Lauraceae
Tanaman Asal :
Orybalanops camphora (Indonesia)
Famili : Diptericarpoceae
Kegunaan : mencegah ngengat,
antiseptik, antispasmodik (gerakan usus yang berlebihan), rubifacient
(melemaskan otot-salep)
Kandungan : kamfer (kapur
barus)
MM Fenol
Minyak Menguap Fenol diperoleh
secara Alamiah maupun Sintesis dengan cara penyulingan
destruktif (dihancurkan, bagian tanaman dipisah, pada daun)
Kandungan MM Fenol antara lain:
Urgenol, oleum
caryophyllii (minyak cengkih)
Karvanol,
thymol, oleum thymii
Kegunaan :
antiseptik
MM Eter-Fenolit
Simplisia Thymi
Herba
Tanaman Asal :
Tymus vulgaris
Famili : Labiatae
Kegunaan : karminatikum,
antispasmodik, diaporeik (peluruh kentut)
Kandungan : 1-3 % mm
(kandungan umum)
Simplisia Oleum
Anisi
Tanaman Asal :
Pimpinella anisum
Famili : Umbelliferae
Kegunaan : karminatikum
Kandungan : 1-3 % mm
(kandungan umum)
Simplisia
Feoniculi Fructus, Adas, Feonel Seek
Tanaman Asal :
Feuniculum vulgare
Famili : Umbelliferae
Kegunaan : bumbu masak
Kandungan : 1-4 % mm
(kandungan umum)
Simplisia Oleum
Caryophyllum, Caryophyllum Flos
Tanamna Asal :
Eugenia caryophyllus, Eugenia
caryophylata, Eugenia aromaticum
Famili : Myrtaceae
Kegunaan : bumbu masak,
flavoring agent, stimulansia, antiseptik
Kandungan : eugenol
Simplisia
Myristica Semen, Pala, Nutmeq
Tanaman Asal :
Myristica fragrans
Famili : Myrtaceae
Kegunaan : bumbu masak,
flavoring agent
Kandungan : 80 % mm pinen (pinene)
MM oksida-oksida
Minyak Menguap oksida-oksida seperti Eucalipthol dan Oleum chenopodii
Simplisia
Eucaliptii Folium/Eucaliptus
Tanaman Asal : Eucaliptus globulus, E. Polybraetea, E.
australiana
Famili : Myrtaceae
Kegunaan : karminatikum,
stomatikum, antiseptik, ekspentoransia (peluruh dahak), rubifacient (melemaskan
otot)
Kandungan : Eucalipthol
Simplisia Oleum
Cajuputi, Cajuputi Oil, Minyak kayu putih
Tanaman Asal :
Melaleuca leucarendron, M. minor
Famili : Myrtaceae
Kegunaan : karminatikum,
antiseptik saluran kencing, ekspentoran, diaporetik
Kandungan : Eucalipthol
Simplisia Oleum
Chenopodii, Chenopodium Oil
Tanaman Asal :
Chenopodium ambrosiodes
Famili : Chenopodiaceae
Kegunaan : obat cacing (antil
mentik), khususnya cacing gelang, cacing pita
MM ester
Pada
umumnya,terdiri dari ester asetat seperti terpeniol, borneol, dan geraniol. Sifat : bau harum, karena pada proses pembentukannya
terjadi esterifikasi
Kandungan umum :
Alil isosianat
Simplisia Lavendulae Flos/ Lavender Flower,
bungan lavender
Tanaman Asal :
Lavandula officinalis
Famili : Lavandulaceae
Kegunaan : karminatikum,
stimulansia, parfum, insektisida
Simplisia
Rosemarini Folium, Rosemari Flower, Rosemarinus
Tanamna Asal :
Rosemarinus oficinalis
Famili : Labiatae
Kegunaan : karminatikum, stimulansia,
diaporetikum
Simplisia
Oleum Bargamot , Bargamot Oil
Tanaman Asal :
Citrus bergamis
Famili : Rutaceae
Kegunaan : Parfum, tonikum
rambut
Simplisia
Aurantii Flos, Orange Flower Oil, Nerolii Oil
Tanamna Asal :
Citrus aurantium
Famili : Rutaceae
Kegunaan : Parfum
Eaudecologne
Simplisia Winter
Green Oil (minyak winter), Gaultheriae Folium
Tanaman Asal :
Gaulteria procumben
Famili : Eriaceae, hasil sulingan yang telah direndam setelah 12 jam
Kegunaan : Aromatikum, anti
rematik, rubifacient, antiseptik
Simplisia
Valeriae Rhizoma, Valeriana Radix
Tanaman Asal :
Valerinae sinalis
Famili : Valerianaceae
Kegunaan : Karminatikum,
antispasmodik
RESIN / DAMAR / HARZE
Definisi : “senyawa
kompleks yang berasal dari tumbuhan dan insekta, berupa sekret (eksudat),
terbentuk pada skizogen dan skizolisigen pada batang”.
Sifat :
Padat
Amorf
Transparan
Plastis
Penyusun :
asam-asam
resinat
alkohol-alkohol
resinat, resino tanol
ester-ester
resene-resene
Kandungan :
asam-asam
resinat
alkohol resinat
resene-resene
Penggolongan :
Farmasetis, memiliki efek
terapi
Nonfarmasetis, tidak memiliki
efek terapi, merupakan bahan tambahan obat, excipients
Pembagian :
Berdasarkan kandungan, antara lain :
Asam-asam resinat
asam abitat di
dalam colopholium
asam kopaivat
dalam oksikopaivat
alkohol-alkohol
resinat
ester, asam-asam
aromatis---asam benzoat, asam salisilat, dan asam sinamat
resene-resene :
alban, luavil, dari gutta rescha
Berdasarkan isinya, antara lain :
Pertama. Damar sesungguhnya
atau resin, berupa zat padat, larut dalam alkohol/pelarut-pelarut organik
lainnya, tidak larut dalam air
Kedua. Resin/damar gom atau
gummi resin (damar/resin + gom), campuran gom dan minyak disebut juga damar
lendir
Ketiga. Oleo resin (resin +
MM), berupa campuran
homogen dari resin dengan MM, atau tidak menguap pada suhu kamar
Keempat. Balsamum, berupa
campuran resin dengan as.benzoat, campuran resin dengan as.sinamat, campuran resin + as.benzoat + asam
sinamat, dan juga campuran
resin + ester2 + MM
Kelima. Glukoresin berupa campuran antara resin
dengan glikosida (ikatan glikoresin/glukoresin)
Berdasarkan Tstacth :
Pertama. Damar ester/ ester
harze : Damar benzoat, Damar gom
Kedua. Damar resin/ resin
harze, juga mengandung resin gom, ada yang mengandung resin saja
Ketiga. Damar asam / resizaur
harze, mengandung asam-asam resinat yang terdapat bebas di dalam damar, damar
yang mengandung asam yang masuk pada asam resinat
Keempat. Damar berwarna/ farb
harze, biasa dalam bentuk gummi resin (damar resin) atau bahkan tidak berbentuk
gom. Sifatnya jika dimasukkan ke dalam air akan mengembang dan larut,
dalam bentuk resin tidak larut sama
sekali dalam air
Simplisia :
Imperatae
Rhizoma
Tanaman Asal : Imperata cylindrica
Famili : Poaceae
Kandungan : damar dan
logam-logam alkali
Kegunaan : diuretikum
Carica
Radix (akar pepaya)
Tanaman Asal :
Carica papaya
Famili : Caricaceae
Kandungan : enzim papain, damar, dan tanin
Syzygii
Semen
Tanaman Asal :
Eugenia cummi
Famili : Myrtaceae
Kandungan : MM, M.lemak, damar
Kegunaan : antidiabetes
Parkiae
Semen (biji kedaung)
Tanamna Asal :
Parkia biglobosa
Famili : Luguminoceae
Kandungan : tanin dan damar
Kegunaan : obat mulas, diare,
antispasmodikum
Tinosporae
Caulis (batang brotowali)
Tanaman Asal :
Tinospora cuberculata
Famili : Menispermaceae
Kandungan : farb harze (damar
berwarna hijau)
Kegunaan : tonikum (obat
kuat), obat demam, antimalaria (alkaloid)
Andrographidis
Herba (herba sambiloto)
Tanaman Asal :
Andrographidis peniculata
Famili : Acantaceae
Kandungan : asam resin,
damar, logam alkali
Kegunaan : diuretikum,
antipiretikum
Cannabis
Herba (herba ganja)
Tanaman Asal :
Cannabis indica, C. sativa
Famili : Cannabiaceae,
Moraceae
Kandungan : resin, alkaloid (fly)
Kegunaan : sedatif (ngantuk),
analgetik, menimbulkan rasa senang yang berlebihan.
makasih tentang farmakognosinya...
BalasHapusada ga cara mendapatkan minyak atsirinya??...