Judul : The Musical
Genre : Musical
Episode : 15
Broadcast : 02 September 2011-23 Desember 2011 on SBS
Sutradara : Kim Kyung Yong
Screenwriter : Kim Hee Jae
Genre : Musical
Episode : 15
Broadcast : 02 September 2011-23 Desember 2011 on SBS
Sutradara : Kim Kyung Yong
Screenwriter : Kim Hee Jae
Yu Jin berada di ruang kerja kakeknya dan memainkan sebuah kotak musik. Yu Jin kembali mengingat kedua orangtuanya, dimana ibunya berkata bahwa dia akan memberi Yu Jin sebuah kotak musik dan ia harus membawanya ketika ia menikah. Sang ayah bertanya apa yang dia katakan, karena bahkan jika Yu Jin menikah mereka akan tetap hidup bersama. Yu Jin merasa marah dan baru saja akan mematikan pemutar musik itu ketika ia ingat kata-kata Eun Bi yang berbicara tentang ibunya yang meninggalkannya sendiri, dan dia memilih untuk berpikir bahwa ibunya telah bertahan selama yang dia bisa, sebelum pergi.
Kakek Yu Jin masuk dan berkomentar bahwa ia telah lama tidak mendengar pemutar musik itu. Dia meminta Yu Jin melaporkan riset pasar sehingga Yu Jin berbicara tentang analisis ekonomi Cina dan konsumsi energi. Kakek bertanya apakah Yu Jin tidak akan bertanya mengapa ia ditugaskan dengan laporan seperti itu sehingga Yu Jin mengatakan bahwa kakek selalu memiliki alasan untuk apa yang dia lakukan. Yu Jin berkata bahwa itu alasan pertama untuk tidak bertanya, jadi kakek bertanya apa alasan kedua, Yu Jin menjelaskan energi merupakan bagian penting dari industri dan bahwa ia telah belajar untuk tahu lebih banyak tentang hal itu. Kakek tampaknya senang dengan semua ini, dan menyebutkan bahwa China akan menjadi proyek terbesar mereka.
Gu Jak panik dan menelepon Jae Yi, tapi telpon Jae Yi telah mati. Jadi Gu Jak meninggalkan pesan yang mengatakan agar dia jangan mengurus semua uang sendiri, dan bahwa Gu Jak akan bertanggung jawab untuk itu bahkan jika itu berarti ia harus pergi ke penjara. Bok Ja kebetulan mendengar seluruh pesan ini, dia bertanya apakah mereka akan baik-baik saja jika Jae Yi membayar uang itu. Gu Jak tidak tahu, tetapi dia memintanya untuk tidak memberitahu orang lain.
Yu Jin mendatangi sebuah toko alat musik antik, dan mendengarkan piano. Seorang wanita masuk dan mengatakan bahwa Ia sudah lama tak melihatnya sejak ia terakhir kali datang dengan ibunya. Yu Jin mengangguk dan wanita itu bertanya apakah dia sendirian. Kemudian Eun Bi masuk dengan canggungnya. Yu Jin tersenyum.
Yu Jin mendatangi sebuah toko alat musik antik, dan mendengarkan piano. Seorang wanita masuk dan mengatakan bahwa Ia sudah lama tak melihatnya sejak ia terakhir kali datang dengan ibunya. Yu Jin mengangguk dan wanita itu bertanya apakah dia sendirian. Kemudian Eun Bi masuk dengan canggungnya. Yu Jin tersenyum.
Sementara itu ayah Yu Jin bertanya kepada ibunya apakah Ia akan tidur, dan menempatkan kotak musik untuk ia dengarkan.
Wanita di toko berkata bahwa kotak musik dapat menjadi terapi dan merangsang otak. Dia mengatakan bahwa getaran ini juga menenangkan, sehingga Yu Jin mengambil tangan Eun Bi dan meletakkannya di atas kotak untuk merasakannya. Yu Jin mengatakan kepada wanita itu bahwa ia akan mengambilnya.
Kembali di rumah orang tua Yu Jin. Ibunya (Seon Hi) menjerit-jerit dan memegangi telinganya. Sang ayah bergegas masuk dan memanggil namanya, tapi dia akhirnya hanya melempar kotak musik ke lantai dan jatuh di tempat tidur.
Ra Kyung berjalan-jalan di taman, namun Jun Hyuk menghadangnya dengan kopi. Jun Hyuk bertanya apakah kopi tidak harum. Mereka duduk di bangku. Jun Hyuk banyak bercerita tetapi Ra Kyung tidak merespon sama sekali, jadi Jun Hyuk terus saja mengoceh. Ra Kyung akhirnya tersenyum dan mengucapkan terima kasih atas kopinya.
Kembali ke Eun B dan Yu Jin, yang masuk ke dalam mobil setelah keluar dari toko musik. Yu Jin mengatakan bahwa dia memberi ibunya kotak musik sebelum Ia pergi belajar ke luar negeri dan Eun Bi adalah orang pertama yang berbakat sejak saat itu. Eun Bi tidak tahu bagaimana ia harus meresponnya. sehingga Yu Jin berkata agar ia mengambilnya dengan senang hati tanpa merasa terbebani dan mendengarkannya ketika dia mengalami kesulitan, atau membantunya latihan. Yu Jin tersenyum kemudian menjalankan mobilnya.
Jae Yi tiba di sebuah kafe. Ia duduk dan seorang gadis membawa kopi untuk mereka. Gadis itu kemudian memperkenalkan dirinya sebagai PD An Seong Ah, yang bertanggung jawab untuk album baru. Jae Yi tampak acuh tak acuh dan mulai berbicara untuk datang bekerja di studio (di rumahnya). Dia segera mengatakan bahwa itu baik dan akan tidak nyaman baginya jika orang-orang datang dan pergi. Beberapa saat kemudian Jae Yi merasa aneh dan meminta gadis itu untuk menyebutkan kembali namanya. Seong Ah bertanya apakah ada sesuatu yang salah, Jae Yi berkata bahwa namanya akrab tetapi ia pikir itu pertemuan pertama mereka. Ia kembali bertanya apakah itu pertemuan pertama mereka. Seong Ah bertanya apakah dia baik-baik saja, dan Jae Yi masih tampak bingung.
Eun Bi berlatih bernyanyi dan Kang Hee mendengarkannya. Ia melakukannya cukup baik, tapi mulai goyah di nada tinggi. Kang Hee memberinya beberapa instruksi untuk bernapas, dan menyuruhnya mencoba lagi. Tak lama setelah Eun Bi kembali mulai dan Ia kembali mengingat ketika Jae Yi memberikannya nasihat serupa. Tanpa sadar Eun Bi berhenti bernyanyi dan Kang Hee bertanya apa yang dia lakukan. Eun Bi berkata bahwa dia akan mencoba lagi.
Ra Kyung sedang bekerja. Kemudian ia mengajak teman-temannya untuk pergi ke suatu tempat untuk minum dan bos bertanya apakah ada sesuatu yang salah, dia menyangkal hal itu. Di restoran mereka semua tampak sedikit mabuk, dan salah satu temannya berteriak-teriak tentang Yu Jin yang berselingkuh, juga tentang orang baru (Jun Hyuk) yang kasihan. Ra Kyung hanya mendesah dan mengatakan bahwa ternyata begitu. Bos bertanya-tanya bagaimana hal seperti itu bisa terjadi pada seorang malaikat seperti Ra Kyung, dan menyebut Yu Jin laki-laki jahat yang bodoh. Mereka terus saja berkomentar sambil terus minum.
Jae Yi berada di sebuah toko buku. Dua orang gadis berbicara di belakangnya berbicara tentang menghafal tulang dengan membuat sebuah lagu. Salah satu gadis menyebutkan bagaimana menyentuh mayat minggu berikutnya adalah masalahnya, dan Jae Yi kembali ingat ketika berbicara tentang Cheongdamdong Gumiho dengan Eun Bi sedang membersihkan mayat. Gadis-gadis itu mengenali Jae Yi, dan dia pergi.
Eun Bi berlatih bernyanyi dan Kang Hee mendengarkannya. Ia melakukannya cukup baik, tapi mulai goyah di nada tinggi. Kang Hee memberinya beberapa instruksi untuk bernapas, dan menyuruhnya mencoba lagi. Tak lama setelah Eun Bi kembali mulai dan Ia kembali mengingat ketika Jae Yi memberikannya nasihat serupa. Tanpa sadar Eun Bi berhenti bernyanyi dan Kang Hee bertanya apa yang dia lakukan. Eun Bi berkata bahwa dia akan mencoba lagi.
Ra Kyung sedang bekerja. Kemudian ia mengajak teman-temannya untuk pergi ke suatu tempat untuk minum dan bos bertanya apakah ada sesuatu yang salah, dia menyangkal hal itu. Di restoran mereka semua tampak sedikit mabuk, dan salah satu temannya berteriak-teriak tentang Yu Jin yang berselingkuh, juga tentang orang baru (Jun Hyuk) yang kasihan. Ra Kyung hanya mendesah dan mengatakan bahwa ternyata begitu. Bos bertanya-tanya bagaimana hal seperti itu bisa terjadi pada seorang malaikat seperti Ra Kyung, dan menyebut Yu Jin laki-laki jahat yang bodoh. Mereka terus saja berkomentar sambil terus minum.
Jae Yi berada di sebuah toko buku. Dua orang gadis berbicara di belakangnya berbicara tentang menghafal tulang dengan membuat sebuah lagu. Salah satu gadis menyebutkan bagaimana menyentuh mayat minggu berikutnya adalah masalahnya, dan Jae Yi kembali ingat ketika berbicara tentang Cheongdamdong Gumiho dengan Eun Bi sedang membersihkan mayat. Gadis-gadis itu mengenali Jae Yi, dan dia pergi.
Kembali di rumah, Jae Yi menonton film ketika Gu Jak menelponya. Gu Jak ingin agar Jae Yi mendengarkannya, tapi Jae Yi mengatakan bahwa mereka memiliki masalah yang perlu diselesaikan dengan uang, dan karena Gu Jak tidak bisa mendapatkan, ia akan mendapatkannya dengan menjual dirinya. Gu Jak berkata bahwa ia juga bisa menjual dirinya tapi Jae Yi berkata untuk meninggalkan dia sendiri. Gu Jak putus asa memanggil namanya tapi Jae Yi segera menutup telepon.
Eun Bi latihan di studio, tapi berlatih suatu gerakan dan selalu gagal. total. Dia merangkak dan bersandar ke cermin. Mengambil teleponnya dan dia merenung untuk menghubungi Jae Yi, namun Ia melemparnya ke samping. Sementara itu, Jae Yi juga duduk merana di depan TV, ia kembali mengingat ketika ia dan Eun Bi duduk di tangga, ketika Eun Bi berbicara tentang cinta dan ditinggalkan, dan bagaimana ia tidak ingin mencampur antara cinta dengan musik seperti apa yang terjadi pada ibunya atau Kang Hee. Jae Yi duduk di luar dan minum secangkir kopi dan Seong Ah berjalan sambil menelpon dan menuju kearahnya.
Bok Ja pulang. Ia berteriak memanggil nama Eun Bi dan mengatakan bahwa Ia membawa biscuit. Tetapi Eun Bi tak bergerak dari tempat tidurnya. Bok Ja mendekatinya dan bertanya apakah Ia sakit. Eun berkata bahwa Ia hanya lelah. Bok Ja pun mengomel bagaimana ia terlalu banyak latihan. Ia meninggalkan Eun Bi sambil berkata Ia memakan biscuit nya besok saja.
Kembali ke rumah Jae Yi. Kakak (Mi Seon) yang ditelpon tadi kini di rumah Jae Yi. Mereka berbicara tentang bagaimana mereka semua sama, dan sedikit tentang masa lalu. Mi Seon menyebutkan seseorang yang mereka kenal yang sekarang telah kaya di Selandia Baru, sehingga Seong Ah berkata bahwa kedengarannya seperti kebalikan dari seseorang. Mi Seon bertanya apakah Jae Yi tidak kaya, dan memberitahu Seong Ah tidak menempel dengannya jika seperti itu. Mereka semua tertawa.
Eun Bi duduk di tempat tidur jam 3:39 dan Ia melihat teleponnya.
Sementara Seong Ah masih di rumah Jae Yi, bekerja dengan ide-ide untuk album. Seong Ah berkata bahwa dia mungkin menjadi seorang produser gaji sekarang, tapi sudah tidak bermusik selama 20 tahun. Jae Yi bertanya mengapa dia berhenti, dan Seong Ah berkata bahwa dia bukan Jae Yi. Dia tahu bahwa dia tidak memiliki bakat yang cukup untuk musik klasik. Jae Yi menggodanya untuk selalu berlatih. Obrolan mereka benar-benar akrab.
Eun Bi latihan di studio, tapi berlatih suatu gerakan dan selalu gagal. total. Dia merangkak dan bersandar ke cermin. Mengambil teleponnya dan dia merenung untuk menghubungi Jae Yi, namun Ia melemparnya ke samping. Sementara itu, Jae Yi juga duduk merana di depan TV, ia kembali mengingat ketika ia dan Eun Bi duduk di tangga, ketika Eun Bi berbicara tentang cinta dan ditinggalkan, dan bagaimana ia tidak ingin mencampur antara cinta dengan musik seperti apa yang terjadi pada ibunya atau Kang Hee. Jae Yi duduk di luar dan minum secangkir kopi dan Seong Ah berjalan sambil menelpon dan menuju kearahnya.
Seong Ah menyerahkan telponnya
kepada Jae Yi. Jae Yi menerimanya dan berkata “halo” kepada orang di telpon.
Dan Ia mengenalinya sebagai noona nya. Ia bertanya bagaimana ia mengenal orang
ini? Dan ia begitu terkejut ketika ia mendengarnya "Ahh!" dan Ia mendongak ke Seong Ah dan tersenyum padanya.
Pembicaraan mereka berlanjut di dalam rumah. Seong Ah juga menyerahkan fotonya yang dulu. Jae Yi berkata bahwa waktu itu rambutnya pendek. Mereka akhirnya mulai saling menyapa seperti layaknya mereka tidak bertemu dalam waktu yang lama.
Pembicaraan mereka berlanjut di dalam rumah. Seong Ah juga menyerahkan fotonya yang dulu. Jae Yi berkata bahwa waktu itu rambutnya pendek. Mereka akhirnya mulai saling menyapa seperti layaknya mereka tidak bertemu dalam waktu yang lama.
Bok Ja pulang. Ia berteriak memanggil nama Eun Bi dan mengatakan bahwa Ia membawa biscuit. Tetapi Eun Bi tak bergerak dari tempat tidurnya. Bok Ja mendekatinya dan bertanya apakah Ia sakit. Eun berkata bahwa Ia hanya lelah. Bok Ja pun mengomel bagaimana ia terlalu banyak latihan. Ia meninggalkan Eun Bi sambil berkata Ia memakan biscuit nya besok saja.
Kembali ke rumah Jae Yi. Kakak (Mi Seon) yang ditelpon tadi kini di rumah Jae Yi. Mereka berbicara tentang bagaimana mereka semua sama, dan sedikit tentang masa lalu. Mi Seon menyebutkan seseorang yang mereka kenal yang sekarang telah kaya di Selandia Baru, sehingga Seong Ah berkata bahwa kedengarannya seperti kebalikan dari seseorang. Mi Seon bertanya apakah Jae Yi tidak kaya, dan memberitahu Seong Ah tidak menempel dengannya jika seperti itu. Mereka semua tertawa.
Eun Bi duduk di tempat tidur jam 3:39 dan Ia melihat teleponnya.
Sementara Seong Ah masih di rumah Jae Yi, bekerja dengan ide-ide untuk album. Seong Ah berkata bahwa dia mungkin menjadi seorang produser gaji sekarang, tapi sudah tidak bermusik selama 20 tahun. Jae Yi bertanya mengapa dia berhenti, dan Seong Ah berkata bahwa dia bukan Jae Yi. Dia tahu bahwa dia tidak memiliki bakat yang cukup untuk musik klasik. Jae Yi menggodanya untuk selalu berlatih. Obrolan mereka benar-benar akrab.
Pagi berikutnya Eun Bi keluar
mengantarkan susu. Dia masih ke rumah
Kang Hee, tapi tidak lagi menulis catatan di karton. Saat ia menuruni tangga
dia pikir dia melihat seseorang yang sedang menunggu pacarnya.
Jae
Yi meninggalkan rumah bersama Seong Ah sambil
mengatakan bahwa dia merasa buruk harus pergi bekerja dengan tidak bisa tidur. Tentu
saja ini adalah saat Eun Bi akhirnya memutuskan untuk datang. Jae Yi berhenti
ketika melihat Eun Bi. Jae Yi kemudian menepuk bahu Seong Ah, menyuruhnya pergi
dengan hati-hati. Eun Bi mengayuh sepedanya . Jae Yi dan Seong Ah melihatnya.
Eun Bi melamun sepanjang jalan
tentang Jae Yi yang bersama gadis lain. Dia hampir menabrak mobil dan terjatuh.
Bok Ja mengobati luka Eun Bi
sambil berkata bahwa dia harus mengurus dirinya sebagai seorang aktris,
meskipun sepertinya tidak akan meninggalkan bekas luka.
Eun Bi bertanya apakah
Jae Yi pergi ke latihan mereka, dan Bok Ja terpaksa menjelaskan bahwa musikal
mereka telah gagal karena Jessie dan juga Gu Jak menghabiskan terlalu banyak
uang. Dia juga menyebutkan tentang kontrak baru Jae Yi dan bagaimana dia
menjual dirinya untuk 4 tahun ke depan.
Eun Bi duduk sendirian dan
memikirkan kata-kata Bok Ja sambil mengingat saat Jae Yi mengatakan bahwa ia
mencintainya dan bagaimana dia ingin mereka maju bersama sampai akhir.
Sementara itu, Jae Yi berada di
tempat tidurnya dan juga memikirkan wajah Eun Bi saat dia melihatnya bersama
Seong Ah.
Eun Bi mencoba berdiri dan Ia
gemetar. Akhirnya Ia terjatuh ke lantai. Pada saat yang sama Bok Ja sangat
sibuk di tempat kerjanya hingga tidak melihat panggilan Eun Bi. Sekarang Ia
benar-benar sakit. Sekarang Ia mencoba menelpon Jae Yi tetapi Hong Jae Yi
mengabaikan panggilan Eun Bi. Ia meletakkan ponselnya di bawah bantal. Eun Bi
kini tampak menyerah (huh….adegan yang bikin jengkel).
Yu Jin pergi ke studio untuk
mencari Eun Bi, tapi Ia tidak menemukannya. Ketika berjalan dan Ra Kyung.
Dengan senyum Ia menemuinya. Ra Kyung berkata bahwa
Ia datang untuk pertemuan, tapi Ia masih memiliki beberapa waktu. Jadi
Ia mengajak Yu Jin untuk minum kopi. Yu Jin mengangguk dan Ra Kyung dengan
gembira menggandengnya pergi.
Eun Bi terlihat demam dan
berusaha menarik selimutnya dari tempat tidur.
Yu Jin dan Ra Kyung menikmati
kopi mereka ketika mereka mendengar dua orang gadis berkomentar bahwa Eun Bi
sepertinya sakit karena dia tidak membersihkan seperti biasa.Yu Jin terlihat khawatir, dan Ra Kyung juga
mengkhawatirkannya. Yu Jin menelpon Bok Ja, dan Bok Ja menceritakan tentang ia
terlalu sibuk sehingga tidak menerima telepon Eun Bi dan Eun Bi tidak
menjawabnya sekarang. Bok Ja juga menyebutkan bahwa Eun Bi tampaknya tidak baik
dan ia jatuh dari sepedanya, sehingga Yu Jin menanyakan alamat rumahnya dan
memberitahu Bok Ja bahwa Ia akan mengurusnya.
Ra Kyung mencoba bertanya kepada
Yu Jin apakah ada sesuatu yang salah dengan Bok Ja tapi Yu Jin hanya mengatakan
"tunggu sebentar" dan lari.
Di luar, Yu Jin mengetuk pintu
dan berteriak memanggil nama Eun Bi. Eun Bi mendengarnya tetapi Ia tidak bisa
bangun. Yu Jin meyakinkan pemilik rumah untuk membiarkan masuk ke dalam, dan Ia
segera melihat Eun Bi. Eun Bi memintanya untuk membawa dirinya ke rumah sakit.
Yu Jin segera mengambil selimut menutupi tubuh Eun Bi dan mengangkatnya ke
mobil. Ra Kyung melihat hal ini karena Ia ternyata mengikuti mobil Yu Jin.
Jae Yi melihat teleponnya
setelah bangun, dan melihat bahwa ia tidak hanya memiliki panggilan tidak
terjawab dari Eun Bi, tapi juga dari Seong Ah. Seong Ah meninggalkan pesan
video menanyakan apakah ia tidur, dan mengatakan bahwa sekarang dia telah
terkejut oleh seseorang ia bahkan tidak ingat ia akan terjebak dengan orang
selama bertahun-tahun, dan kehidupan yang lucu seperti itu. Pesan itu membuat Jae
Yi tersenyum.
Yu Jin membawa Eun Bi ke rumah
sakit. Setelah Dokter memeriksa Eun Bi, Ia memberitahu Yu Jin apakah dia
mengalami trauma emosional. (saya rasa patah hati!). Yu Jin tidak tahu,
sehingga dokter berkata mereka harus melakukan lebih banyak tes karena dia
tidak demam karena sakit. Yu Jin bertanya
bagaimana Eun Bi dan dokter menjawab bahwa ia tidur.
Yu Jin melipat selimut disekitar
Eun Bi, dan saat ia berjalan keluar, ia bertemu Ra Kyung, yang membawa seorang
pria dan seorang wanita. Ra Kyung mengatakan kepada mereka untuk mengurus Eun
Bi bersama hal lain yang dibutuhkan, dan ia akan pergi bersama Yu Jin.
Keluar
di balkon Ra Kyung bertanya kepada Yu Jin apakah
lebih mudah untuk bertemu dan mengandalkan hanya satu orang selama 10 tahun,
atau untuk mencintainya. Yu Jin bangkit dan berdiri di sampingnya. Ra Kyung bertanya jika dia tidak berpikir bahwa
dia pernah menemukan orang lain dalam sepuluh tahun terakhir yang bisa
meluluhkan hatinya dan mencintainya lebih dari dia. Yu Jin mulai bertanya, "Jika Anda punya
pikiran seperti itu ..." tapi Ra Kyung mengatakan bahwa alih-alih
membiarkannya mengubah hati, Ia akan 1000 kali lebih keras berusaha untuk tetap
teguh dan setia, Ia tidak akan tergoyahkan .
Eun Bi terjaga dan melihat wanita yang berada di sisinya. Ia bertanya siapa wanita itu dan mengapa dia ada di sana. Wanita itu mengatakan kepadanya bahwa orang-orang yang membawanya ingin dia melakukan lebih banyaka tes. Eun Bi tiba-tiba Yu Jin yang menyelamatkannya, dan memberitahu
wanita itu bahwa dia tidak perlu tes dan dia akan pergi. Wanita itu bertanya
apakah Ia tidak apa-apa dan memberitahu Eun Bi bahwa ada seseorang yang
menunggu untuk membawanya pulang seperti aba-aba Ra Kyung. Eun Bi meminjam
telepon pada pria itu.
Eun Bi menelpon Kang Hee yang tengah
membahas musik dengan seseorang. Eun Bi meminta maaf karena tidak menelepon dan
tidak ikut latihan, tetapi KH tahu bahwa dia mungkin sakit. Eun Bi mencoba
menyangkalnya, tapi Kang Hee menjelaskan bahwa semua orang mengatakan bahwa EB
tidak akan hadir jika dia tidak sakit, dan ia sakit bekerja sendiri. Eun Bi
meminta maaf, dan Kang Hee mengatakan kepadanya bahwa mereka akan istirahat selama
3 hari, sehingga Eun Bi harus merawat dirinya sendiri dan istirahat.
Bok Ja datang bersama Kwang Seo ke
rumah sakit. Ia panik dan merasa bersalah. Dia bertanya apakah Eun Bi baik-baik saja dan Eun Bi mengatakan dia tampak sangat senang melihat mereka. Bok Ja meminta maaf dan menjelaskan betapa
sibuknya Ia di toko. Dia berkomentar tentang wajah Eun Bi yang kurus, mengatakan
untuk tidak marah, dan bahwa dia akan menyingkirkan demam dengan makan masakan
neneknya. Eun Bi lagi lagi bersikeras bahwa dia baik-baik saja.
Jae Yi menelpon Eun Bi. Eun Bi
yang sedang berada di stasiun kereta melihat lama ke telponya yang bergetar.
Ketika ia memutuskan untuk mengangkatnya, pada saat yang sama Jae Yi memutuskan
panggilan. (Hmmm…sepertinya lucu). Jae Yi menyapa Seoang Ah dan Eun Bi naik ke
atas kereta.
Ra Kyung bertemu dengan Jun
Hyuk, yang muncul di depannya dengan sebuah buket bunga. Jun Hyuk berkata bahwa
itu bunga untuk malaikat tapi Ra Kyung tampak marah ketika mereka minum teh
bersama. Ia mengaku bahwa Jun Hyuk memang sempat membuatnya nyaman tapi pada
akhirnya Ia akan menikah dengan Yu Jin. Jun Hyuk berkata bahwa Ia tahu akan hal
itu, tetapi Ia tidak dapat berhenti. Ra Kyung berkata walaupun Ia tidak bersama
Yu Jin, ia juga tidak akan bersama Jun Hyuk. Jun Hyuk menyuruhnya untuk tidak
membebani diri sendiri. Ra Kyung menyangkal hal ini. Ra Kyung berkata agar Ia
tidak menelponnya lagi dan berdiri, tapi
Jun Hyuk di belakangnya bertanya apakah dia tahu rasanya bahagia?. Jun Hyuk
mencoba mengganggunya, dia juga mengatakan bahwa dia tidak marah dan dia tidak
bisa melakukan apa saja untuknya, tapi ia hanya ingin agar dia tersenyum, jadi
ia hanya perlu tersenyum. Jun Hyuk kemudian pergi lebih dulu.
Eun Bi tiba di Dae Gu, dimana
ayahnya menunggu di stasiun. Eun Bi memanggilnya "Bapa" dan dia
mengatakan bahwa nenek sedang menunggu.
Di rumah, sang nenek memberitahu
Eun Bi untuk banyak makan sehingga dia akan segera lebih baik, meskipun Eun Bi
bilang tidak suka dirawat di rumah sakit. Kemudian ayahnya membeli banyak makanan.
Dia bertanya apa yang Eun Bi ingin makan? Dan dia mengatakan bahwa dia harus
pergi lagi.
Nenek berkata bahwa ayah juga membeli
banyak makanan di malam sebelum ia mendengar Eun Bi berada di rumah sakit. Lalu dia bertanya apa yang dia akan lakukan dengan
itu semua dan mengatakan bahwa dia harus membuat sup daging sapi untuk dibawa
ke tetangga.
Jae Yi sedang rekaman bersama
grup (lagunya enak juga…^^) Seong Ah menonton dari samping.
Nenek menjelaskan tentang
tetangga mereka, dan bagaimana sang istri sakit untuk waktu yang lama. Dia juga
mengatakan bahwa mereka mempunyai seorang anak laki-laki, tetapi Ia tidak
pernah datang. Eun Bi bertanya apakah Ia di rawat di rumah sakit. Tetapi nenek
menjawab bahwa Ia tidak pergi ke rumah sakit.
Yu Jin sedang berdiri di
kantornya. Ia mengambil ponsel dan akan memanggil Eun Bi tetapi ia kembali
meningat kata-kata Ra Kyung. Seorang sekretaris datang dan berkata padanya
bahwa direktur (kakek Yu Jin) memintanya untuk makan siang bersama besok. Yu
Jin berkata bahwa Ia akan pergi.
Di rumah Jae Yi, Seong Ah
membawakan film-film yang akan membantunya untuk mengerjakan album. Dia juga
membawa film Roman. Jae Yi takjub bahwa Ia tahu dirinya menyukai Roman.
Gu Jak terus menerus minum,
hingga Jun Hyuk tiba dan menghentikannya. Gu Jak tampak putus asa dengan
hutangnya, Jun Hyuk memarahinya.
Seong Ah bertanya apakah Jae Yi
lapar, tetapi dia menyuruhnya makan duluan karena dia ingin menonton film (yang
mana film itu adalah Titanic). Kemudian, Seong Ah duduk bersamanya dengan makanan.
Dia berkata bahwa yang terbaik adalah makan sambil nonton.
Pada akhir film, keduanya
menangis. Walaupun Jae Yi berusaha menyangkal ketika Seong Ah memberikannya
tisu, jadi Seong Ah berkata bahwa itu untuk mengelap hidungnya. Seong Ah
kemudian bertanya apakah Jae Yi ingin ia datang kepadanya atau Ia harus pergi.
Jae Yi terdiam.
bersambung ke episode 12......
0 komentar:
Posting Komentar