Sinopsis In Time With You Episode 2

Judul : 我可能不會愛你 / Wo Ke Neng Bu Hui Ai Ni/In Time With You
Genre: Romance
Episodes: 13
Broadcast period: 2011-Sep-18 to 2011-Des-11 on GTV

Main Cast :

Ariel Lin sebagai Cheng You Qing

Bolin Chen sebagai Li Da Ren

Vhen Kuang Yi sebagai Maggie

Wang Yang Min sebagai Ding Li Wei

Pagi ini, Maggie melakukan kesalahan saat sedang bekerja, Li Da Ren pun membantu menyelesaikannya. Maggie sepertinya mulai tertarik pada Da Ren.

Sebelum ke kantor, You Qing singgah ke kedai kopi dan memesan “double Mocca” kesukaannya, namun yang melayaninya ternyata adalah seorang pegawai baru sehingga Ia harus mengulangi memesan dua kali. Pelayan itu minta maaf dan segera menyiapkan pesanan You Qing. Keluar dari kedai, seorang memanggilnya dari belakang, ternyata seorang pria tampan, You Qing melupakan tas bawaannya. Sementara terlena dengan ketampanan pria itu, Lala muncul dengan sapaan “kak”nya yang membuat You Qing agak jengkel. Lala memperlihatkan sketsa sepatu baru yang segera disetujui semuanya oleh You Qing.

Asisten baru diperkenalkan, dan tak disangka ternyata dia adalah pria tampan tadi, namanya Nic. You Qing segera membuka emailnya, “ahh, 25 tahun, terlalu muda” gumannya kecewa. 

Da Ren kembali membantu Maggie menghadapi penumpang yang bermasalah, penumpang itu ternyata kakek Xing Ding. Da Ren lalu membantunya check in.

Setelah makan malam bersama staff, Da Ren lalu mengantar Maggie pulang. Di perjalanan, Ia banyak bercerita tentang pengalamannya selama ini.

You Qing masih berada di kantornya. Tiba-tiba Ibunya menelpon, menanyakan tentang akte kelahirannya yang Ia tidak ingat telah menyimpannya dimana, sementara mencari sebuah suara mengagetkannya, ternyata Nic juga belum pulang, dia ingin membantu You Qing tapi you Qing menolak. Sebelum keluar ruangan, Nic menawari akan membelikan “Double Mocca” untuknya (You Qing agak heran). 

Da Ren sampai di rumahnya dan mendapati ibunya masih sibuk dengan lukisannya, ternyata Nyonya Li sedang bertengkar dengan  Tao-tao (adik perempuan Da Ren), Da Ren kemudian menghibur ibunya. Dari ibunya ia kemudian beralih mendatangi kamar adik satu-satunya itu, dan membujuknya (ibu dan anak itu memang tidak pernah sepaham, Nyonya Li sangat keibuaan, dan semenjak ayahnya meninggal Tao-tao melakukan protes dengan mengubah penampilannya menjadi rocker yang Ia tahu tidak disukai ibunya). Da Ren sudah terbisa menjadi penengah.

Di kamarnya, Da Ren mengamati koleksi kartu dari negara-negara yang ingin dikunjunginya. Ia lalu menelpon sahabatnya. 

You Qing tengah mencari aktenya yang belum ketemu, sambil mendengarkan omelan ibunya yang menemaninya mencari saat Da Ren menelpon, omelan ibunyapun terhenti setelah You Qing membiarkannya mengobrol dengan Da Ren. 

You Qing terbangunkan oleh telpon Da Ren di pagi harinya, Da Ren mengajaknya keluar, namun karena terburu-buru Ia tidak dapat menemukan baju yang dicarinya. You Qing menjadi sangat panik dan terbangun. Ternyata hanya mimpi. Saat turun dari kamarnya, ternyata Da Ren memang mengunjungi rumah mereka, Da Ren mengajari ibu Cheng internet.

Sambil menemani You Qing berbelanja di supermarket, Da Ren bercerita tentang Maggie. “Umurnya sekitar 25-26 tahun! Kau ternyata sama saja dengan Henry” cela You Qing.

Setelah Da Ren pulang, You Qing menelpon untuk mengecek kantornya (hari itu You Qing libur), ternyata Nic yang mengangkat telponnya, hal ini membuatnya sedikit grogi.

Sambil bersantai, You Qing pun memikirkan tentang pria yang mungkin cocok dengannya, ketika pikirannya menuju Li Da Ren, iapun bangkit dan berguman “Dia Tak mungkin mencintaiku”.

Da Ren menemani ibunya menonton opera paman Bai Shu yang merupakan teman dekat ibunya, selesai menonton Da Ren mengunjungi rumah You Qing untuk makan malam.  Melihat Da Ren datang, Tuan dan Nyonya Cheng sedikit menggodanya  untuk tidak menyia-nyikan waktu untuk segera mendapatkan pendamping hidup. 

Da Ren pun makan setelah You Qing membantunya memisahkan bawang dari makanannya, ini merupakan kebiasaan mereka. Setelah makan mereka mengobrol.

Da Ren : Pertunjukan Bai Shu hari ini sangat menyentuh

You Qing : ceritanya tentang apa?

Da Ren : tentang teman lama yang sudah berumur 40 tahun lebih, sejak kecil saling berkirim surat dan saling perhatian

You Qing : coba benar ada teman yang seperti itu, tentu hal yang membahagiakan.

Da Ren : saling berkirim surat,tapi tidak berjodoh (menarik nafas)

You Qing : kita sudah berapa lama?

Da Ren : 14 tahun.

You Qing : 14 tahun, waktu yang mengerikan.

You Qing lalu masuk ke kamar mandi, namun mereka tetap mengobrol.

You Qing : eh, kalau aku jadi orang tua yang kesepian, walau sudah tidak bisa leluasa bergerak lagi kau harus menjengiukku di pantai jompo.

Da Ren : kenapa bisa jadi orang tua yang kesepian?

You Qing : sebenarnya aku takut, kau yang menangkan 100 ribu, siang tadi aku mempertimbangkan tentang semua pria lajang, tapi aku jadi sadar tidak ada yang cocok denganku.

Fa Ren : ceritakan standarmu?

You Qing : kau akan carikan?

Da Ren : hmm

You Qing “ sangat sederhana, jangan terlalu jelek, umur jangan beda jauh denganku, penghasilan lebih rendah juga tak masalah. Yang penting perhatian, eh tapi yang paling penting kami bisa mengobrol banyak hal, bukan Cuma untuk mengetakan aku cinta padamu.

Da Ren pun bangkit dari tempatnya mendekat ke pintu kamar mandi.

Da Ren : Kedengarannya aku yang paling cocok, gjiku tidak rendah, kita bisa membahas banyak hal. Aku tidak selalu mengatakan aku cinta padamu.

Namun kata-kata Da Ren terputus karena tiba-tiba You Qing membuka pintu kamar mandi

You Qng : mengagetkan saja!, aku ini serius.

Mereka lalu melanjutkan obrolan di tepi kolam renang sambil minum bir.

Keesokan harinya You Qing kaget mendapati ruangannya yang telah dirapikan oleh asisten barunya. You Qing memperingatinya namun setelah Nic menjelaskan Ia pun menerimanya. Nic juga sudah membelikannya kopi kesukaanya. Setelah itu mereka ke toko sepatu untuk bekerja, Nic sangat kagum pada kemampuaan You Qing, memperhatikan Nic, You Qing mngingatkan dirinya kalau Nic masih sangat muda untuknya.

Di lain phak Da Re dan Maggie pun makin dekat. Ketika di perjalanan dengan bis Maggie bersandar di bahu Da Ren saat You Qing menelpon dan mengatakan bahwa ia akan berusaha (maksudnya pada Nic). Da Renpun menyemangatinya.  

Mendengar pembicaraan mereka Maggie pun mempertanyakan You Qing, Da Ren pun menjelaskan dan Maggie merasa sangat senang. 

Saat makan malam bersama staf yang lain, Maggie menunjukkan ketertarikannya pada Da Ren, Da Ren kemudian mengingat godaan dari ayah You Qing malam itu, “Time is everything”.

Ternyata sepulang kerja You Qing menghadiri pertunjukan paman Bai Shu, ia pun terbawa ceritanya dan menangis, saat pertunjukan selesai seseorang memanggilnya ternyata Nic, Nic mengajaknya minum, namun tiba-tiba Lala menelpon dan mengajaknya bertemu. Rencana minum pun batal.

Ternyata Lala sedang bertengkar dengan Henry, setelah mengobrol dengan You Qing ia kembali tenang.

Pagi harinya, You Qing kembali mendapatkan “double mocca”nya. Tiba-tiba Henry masuk ke ruangannya untuk memintanya membantu memilih tas untuk membujuk Lala. Saat memilih tas, You Qing juga memilh tas untuk dirinya sendiri, namun saat Henry ingin membayarkan untuknya ia menolak. Diakhir pertemuan Henry menggodanya dengan menayakan masalah Nic, You Qing hanya tersenyum.

bersambung ke episode 3.....