Minggu, 18 Desember 2011

Sinopsis In Time With You Episode 7



Judul : 我可能不會愛你 / Wo Ke Neng Bu Hui Ai Ni/In Time With You
Genre: Romance
Episodes: 13
Broadcast period: 2011-Sep-18 to 2011-Des-11 on GTV
Main Cast :
Ariel Lin sebagai Cheng You Qing
Bolin Chen sebagai Li Da Ren
Vhen Kuang Yi sebagai Maggie
Wang Yang Min sebagai Ding Li Wei


Ding Li Wei kembali mencoba menarik perhatian You Qing. Ia mengirimkan bunga pada gadis itu, hari ini, besok serta hari berikutnya. You Qing tidak mengacuhkannya sedikit pun dan juga membuang semua bunga-bunga itu.
Dalam sebuah acara makan keluarga di restauran, You Qing mengajak Da Ren bersamanya. Mertua Kakaknya yang tak mengetahui hubungan mereka akhirnya salah paham, Ia pikir You Qing dan Da Ren adalah pasangan kekasih. Ibu You Qing akhirnya menjelaskan keadaanya. Tiba-tiba saja kakak perempuannya membicarakan rahasia You Qing, Ia menceritakan bahwa Ding Li Wei telah kembali. Kata-kata Cheng Meng Qing ini spontan saja membuat keluarga itu kaget, mereka mempertanyakan kebenarannya. Tapi You Qing tetap saja mengelak. 




Sepulangnya di rumah, You Qing benar-benar tidak mendapatkan ketenangan karena rasa penasaran dari Ayah, ibu, dan kakak-kakaknya. Tapi tetap saja You Qing masih bungkam. Tak dapat mengatakan apa-apa.

Paman Bai telah mulai datang ke kediaman Li lagi,  demi memberi ibunya waktu untuk bicara Da Ren dan Tao-tao meninggalkan mereka berdua. Nyonya Li yang semula marah akhirnya lama kelamaan melunak. Da Ren akhirnya bisa sedikit tenang. Hubungannya dengan Maggie juga akhirnya bisa dikatakan membaik. Mereka sudah dapat mengobrol santai. Maggie memberinya dukungan untuk segera mengutarakan perasaannya pada You Qing, Ia juga memberikan nasehat pada Da Ren “kadang dalam cinta dibutuhkan sedikit sikap tak tahu malu”.


You Qing sedikit kesulitan dengan pekerjaannya. Ia harus membawakan sebuah pesanan sepatu. Sepatu itu akan digunakan untuk syuting. Namun ternyata lokasi syutingnya berada di perusahan Ding Li Wei. Namun hanya Li Wei yang melihat dirinya, Ia sendiri tak melihat pria itu.
Artis yang akan menggunakan sepatu yang dibawa You Qing sungguh seorang wanita yang angkuh. Ia menolak sepatu itu, menganggapnya tak pantas untuk Ia pakai. Akhirnya You Qing turun tangan. You Qing meminta maaf atas keterlambatannya membawa sepatu. Setelah You Qing membujuknya, aktris itu juga akhirnya memakai sepatu yang You Qing bawa.
Ponsel You Qing berdering, dan tak disangka Itu dari Li Wei. You Qing lalu menyadari Li Wei memperhatikannya. Ia pun berlari mencari namun tak menemukannya, Ia mencarinya hingga keluar gedung dan tak disangka hujan turun. Seseorang tiba-tiba saja menyelamatkannya, ternyata orang itu adalah Ding Li Wei. Awalnya You Qing ingin marah, namun Li Wei mengingatkannya akan kejadian yang sama 5 tahun yang lalu, saat pertemuan pertama mereka. Waktu juga turun hujan dan Li Wei memayunginya. Sama persisnya dengan kejadian sekarang.
Li Wei lalu mengajak You Qing ke rumahnya, karena pakaiannya yang basah kuyup You Qing akhirnya menurut. Li Wei memberikannya pakaian olahraga. You Qing akhirnya mengganti pakaiannya. Li Wei juga membuatkannya minum.


Li Wei             : Masih sedikit panas (Ia menyodorkan gelas kepada You Qing)
You Qing        : Aku tak ingin minum susu
Li Wei             : minum dulu baru kau boleh pergi.
Akhirnya You Qing menerimanya. Tak lama kemudian Ia merasa risih dan ingin segera pulang. Ia mengambil seluruh barang-barangnya dan menghampiri pintu. Tapi Li Wei telah lebih dulu berada di depannya dan menghalanginya keluar.
You Qing        : Sekarang, tolonglah kau minggir.
You Qing mengulang perintahnya lagi, sekarang dengan berteriak. Li Wei kemudian memberinya jalan. You Qing segera membuka kunci pintu. Namun Li Wei kembali menghalanginya. Ia lalu menarik handuk yang ikut bersama dengan barang-barang You Qing. Pria itu lalu mengambil kesempatan, Ia mendekatkan tubuhnya ke You Qing.
“Jangan” elak You Qing ketika ia menyadari keadaan. Namun Li Wei tak berhenti Ia lalu mendekatkan bibirnya ke dekat telinga gadis itu, lalu ke bibirnya. Ia mencium You Q ing, dan gadis itupun membalasnya. Tiba-tiba You Qing mengingat kata-kata Da Ren. Akhirnya kesadarannya telah kembali. Ia mendorong tubuh lelaki itu, lalu kemudian menamparnya dan berkata “aku sudah bilang jangan”. Ia kemudian segera berlari pergi. Di perjalanan pulang Ia menangisi dirinya sendiri.


Nyonya Li sedang sibuk di dapur ketika Da Ren tiba di rumah. Melihat kakak kesayangannya telah datang, Tao-tao segera menghampirinya.
Tao tao            : selamat ulang tahun
Da Ren            : saya?
Tao tao            : kau tidak tahu?apa kak You Qing tak memberimu selamat.
Da Ren            : dia tak memberiku selamat
Tao tao            : kasihan sekali
Tak lama kemudian mereka kedatangan tamu. Tao tao segera membukakan pintu. Ternyata paman Bai. Ia datang untuk merayakan ulang tahun Da Ren. Ia juga memberinya sebuah kado.
Da Ren lalu mengecek email-emailnya. Ternyata benar You Qing telah melupakan ulang tahunnya. Hingga tengah malam Ia menunggu namun tak ada kabar dari You Qing. Akhirnya ia menyanyikan lagu selamat ulang tahunnya sendiri (benar-benar kasihan….).
Bunyi alarm membangunkan You Qing. Ia baru menyadari telah melupakan sesuatu yang penting.
Da Ren baru saja keluar rumah saat Ia mendengar sebuah nyanyian ulang tahun, ternyata You Qing telah datang bersama kue ulang tahun dan lilinnya.


You Qing        : Ayo tiup lilinnya….eh, jangan lupa berdoa
Da Ren            : kenapa kemarin tidak datang?
You Qing        : hari ini aku akan menemanimu.
Da Ren meniup lilinnya dan mereka lalu makan kue itu bersama. Ternyata tak hanya itu, You Qing juga telah membeli kado. Sebuah bolpoin
You Qing        : wah….cantik sekali (You Qing bereaksi sendiri seolah ia yang mendapat kado)
Da Ren            : aku pikir kau lupa
You Qing        : itu tidak mungkin, nah kau harus memakai ini.
You Qing lalu menyelipkan bolpoin itu ke saku Da Ren
Da Ren            : terima kasih.
You Qing        : Kau dan Maggie bagaimana?
Da Ren            : sebenarnya kemarin aku dan Maggie….
Tiba-tiba ponsel You Qing berdering dan memotong pembicaraan mereka. Ia mengecek dan melihat ternyata itu Li Wei. Ia lalu menolaknya.
You Qing        : tak apa-apa. Lanjutkan saja
Da Ren            : sebenarnya kemarin…..
Ponsel You Qing kembali berdering dan Ia mematikannya lagi.
You Qing        :lanjutkan saja
Da Ren            : sekarang sudah tidak penting lagi. Aku sudah terlambat. Aku pergi dulu
You Qing        : baik. Selamat ulang tahun
Da Ren            : terima kasih.
Beberapa waktu kemudian, ponselnya berdering lagi. Ia lalu mengangkatnya. “kau ini….” Baru saja akan memaki, Li Wei sudah mematikan ponselnya, tapi ia sempat mengatakan ajak mengajak You Qing bertemu. Akhirnya You Qing berakhir memaki sendiri “kau pikir kau itu siapa, kau tahu aku sangat membencimu”.
Keesokan harinya, Li Wei mendatangi You Qing di kantornya.
You Qing        : untuk apa kau datang
Li Wei             : menjemputmu.
You Qing        : aku bisa pulang sendiri.
LiWei akhirnya pergi. Tapi keesokan harinya Ia datang lagi, kali ini saat You Qing tengah berada di toko sepatu. 


Sementara itu, Li Da Ren mendapat tawaran untuk menjadi manager perusahan mereka di cabang yang akan dibuka di Singapur.
Kembali ke You Qing. Sore itu Ia dikagetkan oleh suasana kantor yang begitu tenang. Ia lalu keluar dari ruangannya. Ternyata Ding Li Wei telah ada disana.
You Qing        : kau mau apa? Waktu itu kau pergi begitu saja….disaat aku mulai menyukaimu kau malah pergi.
Li Wei kemudian memaksa untuk memeluk You Qing.
Li Wei             : mulai sekarang aku tak akan meninggalkanmu lagi. Kebebasanku sekarang ada ditanganmu.
Li Wei lalu menyerahkan passport kepada You Qing dan Ia kemudian pergi.


You Qing mengajak Da Ren minum bersama.
You Qing        : kau harus tanggung jawab. Kalau tak melakukannya takkan begini
Da Ren            : Dia menelponmu keapa kau langsung luluh?
You Qing        : aku sudah sangat berusaha
Pembicaraan mereka akhirnya berakhir dengan pertengkaran. Da Ren marah dan beranjak pergi. Namun You Qing berkata “Apa kau betul-betul tak akan bertanggung jawab?”
“Aku tak bisa membantumu” jawab Da Ren
Keesokan harinya, Da Ren menyatakan keinginannya untuk dipindahkan ke Singapur.
Sementara itu, You Qing mengajak Li Wei bertemu. Mereka akhirnya berbaikan dan memutuskan untuk memulai kembali. 


Saat pulang kerja, Da Ren menghubungi You Qing.
Da Ren            : kau dimana?
You Qing        : di kantor (ia terpaksa berbohong karena tak ingin mengetahui bahwa sekarang Ia sedang bersama Ding Li wei
Da Ren            : kalau begitu aku kesana
You Qing        : eh, aku sudah mau pulang. Kita ketemu di rumah saja. Oke. bye
Setelah mematikan telponnya. Li Wei bertanya “Apa itu Li Da Ren?”
“Aku tak ingin kau mengganggu hubunganku dengan Da Ren” jawan You Qing memperingati.
Mereka telah sampai. You Qing kemudian turun dari mobil. Li Wei lalu turun untuk mengantarnya. Pada saat yang sama Li Da Ren telah sampai dibelakang mereka dan Ia pun melihat mereka. Melihat gadis yang dicintainya dipeluk oleh pria lain. Hatinya benar-benar sakit. Ia menghabiskan malam dengan minum bir, Ia juga mengabaikan telpon You Qing. Karena tidur di lantai Ia akhirnya kena flu.


Maggie datang ke toko untuk membeli sepatu.
You Qing        : Bagaimana Da Ren?
Maggie            : kami sudah putus.
You Qing        : dia tak memberitahuku.
You Qing lalu menanyakan alasan mereka putus, namun Maggie akhirnya menyadari keadaan “Ini rahasia kak Da Ren” jawab gadis itu.
Tak lama kemudian, You Qing lalu menghubungi Da Ren mengklarifikasi perkataan Maggie. Namun ternyata Da Ren telah jatuh sakit. You Qing lalu bergegas ke rumahnya. Tak hanya menggosokkan minyak angin, You Qing juga ingin membuatkan Da Ren bubur walaupun Ia harus meminta petunjuk ibunya. Setelah buburnya selesai Da Ren ternyata telah tertidur. Tak lama kemudian Ibu dan adik Da Ren serta paman Bai telah pulang. You Qing kembali dengan sebuah  hadiah. Nyonya Li memberinya sebuah lukisan.


Saat tiba di rumah, Ia menemukan kedua orang tuanya sedang mengamati sesuatu. Ternyata sebuah rangkaian bunga. “Ding Li Wei memberikannya untukmu” kata ibunya.

bersambung ke episode 8.....


0 komentar:

Posting Komentar

Dunia Kecil crybabyzz, A Little Wordl with Great Dreams...Hope you'll enjoy it... Gamsa hamida.....!!!! Annyeong.....!!!!