Sabtu, 17 Desember 2011

Sinopsis In Time With You Episode 6




Judul : 我可能不會愛你 / Wo Ke Neng Bu Hui Ai Ni/In Time With You
Genre: Romance
Episodes: 13
Broadcast period: 2011-Sep-18 to 2011-Des-11 on GTV
Main Cast :
Ariel Lin sebagai Cheng You Qing
Bolin Chen sebagai Li Da Ren
Vhen Kuang Yi sebagai Maggie
Wang Yang Min sebagai Ding Li Wei


Walaupun sedang berada di toilet, You Qing dapat mendengarkan dering ponselnya. Tanpa berpikir lagi, You Qing segera berlari menuju kamarnya di lantai atas, dengan wajah masih berbusa bahkan sampai-sampai menabrak ibunya (untung tak sampai terjatuh,hihihi). Namun ternyata telpon itu dari kakaknya. Cheng Meng Qing. Sepertinya You Qing agak kecewa. Setelah itu, Nyonya Cheng menyuruhnya untuk membuang sampah. Ia malah keluar rumah dengan sebuah gaun yang cantik. Hal yang aneh bagi ibu dan ayahnya. “Aku harus berhati-hati, sepasang mata sekarang sedang mencariku” pikirnya.
Ternyata tak hanya sampai disitu “kewaspadaan” yang ditunjukkan You Qing, keesokan harinya penampilannya benar-benar cantik untuk sekedar “bekerja” dan juga wajahnya selalu berseri-seri. Pada rekan kerjanya akhirnya menyimpulkan bahwa gadis itu sekarang pasti sedang berkencan. You Qing tak membantah anggapan mereka. Sejauh ini gangguan yang terjadinya hanyalah ketika ponselnya berdering. Ia langsung menjadi panik. Karena panik Ia jadi melakukan kesalahan, tanpa sengaja Ia menghilangkan cincin direktur. Sebuah cincin berlian yang sangat mahal. You Qing lalu mengarahkan beberapa karyawan mencari di seluruh ruangannya tapi tak juga ketemu. 



Sesampainya di rumah, You Qing melampiskan kemarahannya pada Li Da Ren yang kebetulan menelponnya.
You Qing        : Aku harus bayar 3 juta.
Da Ren            : Kenapa harus bayar 3 juta?
You Qing        : Karena aku cemas Ding Li Wei akan menghubungiku.
Da Ren            : Jadi kamu menunggu telpon darinya? Apa telpon darinya begitu penting?
You Qing        : Aku ingin mendengarnya mengatakan menyesal.
Da Ren            : Apa itu perlu? Apa dengan Ia menyesal atau tidak itu ada hubungannya denganmu?
You Qing        : Dengan begitu aku akan merasa puas.
Da Ren            : You Qing, dimana rasa percaya dirimu? Apa sekarang kau tidak sadar?
Da Ren lalu melihat catatan kontaknya. Dan kemudian mengatakan kepada You Qing nomor telpon Li Wei, akan tetapi belum selesai Da Ren mengatakan seluruh nomornya, You Qing tak ingin mendengarnya, Ia kemudian melemparkan ponselnya.
Keesokan harinya, cincin berlian yang menghilang telah ketemu. Ternyata You Qing memasukkannya ke dalam kopi yang tidak sempat diminumnya kemarin.
Maggie memiliki rencana, Ia mengatur pertemuan You Qing dengan kakak sepupunya. Ia berniat menjodohkannya.
Karena memikirkan bahwa Maggie dan Da Ren menjodohkannya. You Qing akhirnya membuat kesimpulan sendiri “jadi, Da Ren tidak memberikan nomor telponku, kini aku bebas”. Saat pulang, rumahnya telah ramai,  kerabat kakak iparnya datang untuk berlibur. Mereka akan menginap di rumah You Qing, dan Ibu You Qing ternyata telah mengaturnya tidur bersama You Qing. Akhirnya You Qing malam itu, karena suara dengkuran rekan tidurnya. Ia lalu memutuskan untuk selanjutnya tidur di sofa saja.
Tibalah di hari perjodohan. Maggie telah menemani You Qing menunggu ketika kakak iparnya tiba. Ternyata pria itu tidak seperti bayangannya. Sudah tak setampan gambaran dan foto yang diberikan Maggie. Tak hanya itu, sikapnya juga buruk dan sangat tidak sopan. 


Ucapannya sangat menghina You Qing. Da Ren yang kebetulan mendengar sahabatnya dihina menjadi sangat marah dan balik menghina sepupu kekasihnya itu. Da Ren memberikan tangannya pada You Qing, mengajak pergi. Namun You Qing tak butuh itu, Ia segera bergegas pergi. Da Ren mengejarnya. Maggie yang melihat mereka hanya kebingungan.


Da Ren            : You Qing (Ia tak berhenti memanggilnya…)
You Qing        : Sebenarnya kau dan pacarmu mau apa? Apa kalian merasa aku sangat kasian hingga harus dijodohkan pada pria seperti itu? Dan menerima penghinaan seperti ini.
Da Ren            : Bukannya seperti itu.
“Kamu keterlaluan” ucap You Qing sambil kemudian berlalu pergi. Namun Da Ren merasa haus menghibur sahabatnya. Ia mengejar You Qing sampai kerumahnya.
You Qing        : Apa lagi yang ingin kau katakan?
Da Ren            : Aku……. (ucapnya terbata)
You Qing        : Katakan saja….apa kau ingin mengatakan bahwa kau tak mungkin menyukaiku?
Tapi ternyata Da Ren menarik tubuh You Qing kepelukannya. Menyandarkan kepala gadis itu ke bahunya.


 Da Ren            : Apa kau tidak tahu seberapa berharganya dirimu? Bagiku, hanyalah pria yang 99% sempurna yang cocok untukmu. Apa kamu tahu? Sebenarnya aku…….
You Qing        : Aku tahu (katanya memotong). Aku tahu ini bukanlah persahabatan, tapi rasa kasihan. Terima kasih. Tapi aku tak butuh.
You Qing lalu melepaskan pelukan Da Ren dan berlalu masuk ke dalam rumahnya, meninggalkan Da Ren yang masih terpaku dalam kebisuan. 
Saat tiba di rumah, Da Ren mendapati ibunya sedang bersedih. Ternyata, karena Paman Bai. Sahabat sekaligus orang yang sebenarnya disukai oleh ibunya. Paman Bai tengah memiliki hubungan dengan wanita lain. Tentu saja Nyonya Li tidak dapat melarang, Ia hanya bisa mendukung (lah kok turunan yach….sama-sama memendam perasaan pada sahabat…). Sementara menenangkan ibunya, Maggie terus saja menghubunginya. Da Ren akhirnya menemui gadis itu. 


Maggie merasa sangat menyesal atas kekacauan yang disebabkannya. Ia ingin minta maaf pada You Qing. Tapi Maggie begitu bingung menghadapi sikap Da Ren yang hanya diam, tak bicara sepatah kata pun.
Maggie            : Marahlah padaku! Kau marah besar juga tak masalah
Da Ren            : Kau berniat baik, kenapa harus marah
Maggie            : Kau sudah tak marah lagi?
Da Ren            : Aku tidak marah.
Maggie            : Senyumlah. Aku takut melihatmu begitu.
Da Ren            : Aku baik-baik saja
Maggie            : Tapi ekspresimu sangat serius?
Da Ren            : Karena aku sedang memikirkan sesuatu.
Maggie lalu bangkit memeluk Da Ren dari belakang
Maggie            : Jangan memikirkan apapun. Aku mencintaimu, sungguh sangat mencintaimu. Apa kau dimarahi kak You Qing? Maaf…..
Maggie lalu membalikkan badan pria itu, Ia ingin menciumnya, namun Da Ren menolaknya.
Da Ren            : Aku ingin memberitahumu sesuatu.
Maggie            : Besok saja (gadis itu memiliki firasat buruk)
Da Ren            : Maggie…..
Maggie            : Aku tuangkan anggur merah (dengan cepat Ia menyela…..)
Da Ren            : Maaf.
Maggie            : Kenapa minta maaf? Tidak perlu minta maaf. Aku yang harusnya minta maaf.
Da Ren            : Jika terus seperti ini. Aku semakin bersalah padamu….karena…..Aku mencintai You Qing.
Akhirnya Da Ren jujur pada perasaannya. Maggie sangat kaget, Ia menjatuhkan botol anggur yang dipegangnya.
Da Ren            : Aku pikir aku tak akan jatuh cinta padanya. Sebenarnya aku berharap tak jatuh cinta padanya. Aku sudah memiliki ibu yang membanggakan, adik yang membanggakan. Aku tidak berani mencintai Cheng You Qing yang membanggakan. Mungkin ini sudah ditetapkan, semakin aku tak ingin, aku jadi semakin suka. Jadi aku…..
Maggie            : Cukup. (lagi-lagi Ia menyela). Kenapa kau mengatakan mencintai Cheng You Qing disini.
Da Ren            : Aku tak ingin menghindar dari masalah kita.
Maggie            : Apa masalah kita? (ia telah marah)
Da Ren            : Aku menyukaimu, tapi itu bukan cinta.
Maggie            : Memangnya apa kurangku dibandingkan You Qing. Kenapa tak bisa mencintaiku?
Da Ren            : Cinta bukanlah perbandingan. Kau sangat baik. Aku bersalah padamu. Maaf.
Maggie            : Aku tak terima maafmu. Menyebalkan. Di hatimu sudah ada seseorang, kenapa kau tak ingin mengakuinya. Kau memanfaatkan cintaku untuk membuktikan cintamu. Li Da Ren kau sungguh jahat. Apa kau tahu, kau sama buruknya dengan kakak sepupuku.
Da Ren            : Maggie, apa kau benar-benar mencintaiku? Bukannya hanya karena aku sesuai dengan syarat untuk menjadi suamimu. Cinta itu bukan sebuah syarat. Apalagi pernikahan, jika tak ada cinta maka akan sulit menjalaninya.
Maggie            : Apa kau pikir dengan mengandalkan cinta maka akan bisa menjalaninya selamanya? Coba saja Tanya pada ibuku yang dikecewakan cinta.
Da Ren            : Walau tak bisa selamanya. Aku tak ingin menyesal.
Maggie            : Asal kau tahu kau akan menyesali keputusanmu hari ini.


Da Ren meninggalkan apartemen Maggie. Ia lalu mendatangi kolam renang di depan rumah You Qing. Tekadnya sudah bulat untuk mengungkapkan semua perasaannya pada gadis itu. Ia lalu menelpon You Qing. Baru saja akan mengatakan, gadis itu sudah berteriak ditelinga. You Qing sedang sangat berbahagia karena Ding Li Wei sudah menghubunginya. Akhirnya Da Ren tak bisa berkata jujur.
You Qing mengalami masalah pagi harinya, orang tuanya meninggalkannya terkunci di luar rumah. Lalu Ding Li Wei tiba-tiba saja muncul di depan rumahnya. Ia betul-betul malu karena penampilannya saat itu sangat berantakan. Karena panik Ia tak bisa mengatakan apa-apa. Ia kemudian segera berlari, memanggil taksi dan menuju ke rumah Da Ren. Akhirnya Da Ren yang mengantarnya pulang, tapi di perjalanan mereka membicarakan tentang Ding Li Wei, Da Ren akhirnya terpancing dan mereka bertengkar. You Qing meminta Da Ren untuk menurunkannya. Da Ren menyanggupinya. Ia kemudian meninggalkan You Qing dan melajukan mobilnya. Ketika akhirnya Ia menyesal, Ia segera memutar balik tapi gadis itu sudah pergi.


You Qing menerima pesan dari Li Wei. Pria itu mengajaknya bertemu. Namun You Qing tak membalasnya. Berhari-hari hanya itu yang dipikirkannya. Selain itu, Ia juga sedang bertengkar dengan sahabat baiknya.
Beberapa hari kemudian You Qing mendapatkan kamarnya kembali, kerabat kakak iparnya telah pulang. Akhirnya Ia pun memutuskan untuk berbaikan dengan Da Ren. Dalam perjalanan, You Qing kembali mengingat semua rasa sakit yang telah diberikan oleh. Kilasan kejadian-kejadian itu masih sangat jelas di benaknya.
You Qing         : Lama sekali  (keluhnya ketika sadar bahwa Da Ren telah berada di sampingnya)
Da Ren           : Nona, aku minta izin demi dirimu. (You Qing hanya tersenyum). Eh, tadi kau bilang ingin mengambil barang penting apa dariku? Lanjutnya.
You Qing tak menjawab pertanyaan, Ia hanya merentangkan kedua tangannya, menawarkan pelukan. Da Ren pun segera menyambutnya. Di sisi lain Ding Li Wei sedang menunggu di tempat Ia pertama kali bertemu You Qing. 


You Qing dan Da Ren lalu mendatangi kedai tempat mereka biasa makan dan minum bir. Sementara memperhatikan Da Ren makan, dikepala You Qing muncul suatu pemikiran “selama 5 tahun ini aku pernah menderita, pernah jatuh. Tapi sekerang aku merasa sangat baik dan bahagia. Itu karena ada kamu, walau kamu mengatakan tak akan pernah mencintaiku. Tapi aku tahu kamu lebih menghargaiku lebih dari siapapun”.



bersambung ke episode 7......


1 komentar:

  1. SeRuuuuuuu...>_<


    MemeNdam Rasa...
    PengaLaman PriBadi Quuu... T_T

    BalasHapus

Dunia Kecil crybabyzz, A Little Wordl with Great Dreams...Hope you'll enjoy it... Gamsa hamida.....!!!! Annyeong.....!!!!