Kornea dan kelopak mata bagian dalam adalah selaput lendir termasuk organ yang paling sensitif. Absorpsi obat melalui organ ini sangat cepat namun hanya bat yang ringan lembut yang dapat dipakai. Obat dalam bentuk larutan yang sering dipakai seperti dalam bentuk tetes mata, cuci mata atau cairan dituangkan ke dalam kasa yang akan dipakaikan pada mata. Salep mata pun
juga demikian, namun kontak salep dengan mata berjalan lebih lama, walaupun
salep dapat menyebabkan ketidaknyamanan atau bahkan mengganggu penglihatan. Hal
ini dapat diatasi dengan pemberian cairan pada siang hari dan salep mata pada
malam hari. Serta harus dijelaskan kepada pasien sebelum obat itu dipakai. Jika
ada obat yang mungkin menyebabkan rasa perih atau panas/ perih terkena cahaya
matahari, pasien dapat dianjurkan menggunakan kacamata hitam ketika keluar
rumah dalam keadaan cahaya matahari bersinar.
Cairan maupun salep
mata haruslah dalam bentuk steril, oleh sebab itu jangan dibiarkan terjadi
kontaminasi, antara lain dengan menjaga tutup wadah baik berupa botol ataupun
tube. Bahkan ada produk tetes mata sekali pakai.
Untuk mencegah
kontaminasi, jangan dibiarkan ujung wadah tetes mata atau salep mata
bersinggungan dengan permukaan/bagian mata atau dengan tangan dan selalu dijaga
tutup mata selalu rapat.
Langkah pemakaian obat tetes mata :
- Siapkan alat yang diperlukan, seperti kapas, tisu, air steril, air murni dll.
- Bersihkan tangan
- Siapkan obat, bila perlu hangatkan dengan menggosok botol dengan kedua tangan, sampai suhunya sama dengan suhu tubuh
- Pakaikan tetes mata dengan cara :
Pada
kelopak mata bagian bawah
Atur
posisi kepala sedikit menengadah, kemudian dengan menggunakan sepotong kapas
atau kasa tekan kelopak mata bagian bawah agar terlihat bagian dalam kelopak
mata. Teteskan obat beberapa tetes sesuai instruksi dokter atau menurut brosur
yang ada, dengan tidak membiarkan ujung penetes tidak bersinggungan dengan
bagian mata. Biarkan mata tertutup beberapa menit.
Pada
kelopak mata bagian atas
Atur
posisi kepala sedikit menengadah, posisi mata melihat kebawah, kemudian dengan
menggunakan sepotong kapas atau kasa tekan kelopak mata bagian atas agar
terlihat bagian dalam kelopak mata. Teteskan obat beberapa tetes sesuai
instruksi dokter atau menurut brosur yang ada, dengan tidak membiarkan ujung
penetes tidak bersinggungan dengan bagian mata. Biarkan mata tertutup beberapa
menit
- Jika ada bagian yang keluar dari mata, usap dengan tisu
- Tekan ujung mata dengan lembut selama 1-2 menit, menggunakan ujung jari yang dilapisi dengan kapas atau kasa steril, untuk menjaga agar obat tidak masuk ke dalam saluran air mata
- Cuci tangan dan pasangkan tutup botol dan simpan obat dengan baik.
Langkah pemakaian obat tetes mata :
- Siapkan alat yang diperlukan, seperti kapas, tisu, air steril, air murni dll.
- Bersihkan tangan
- Bersihkan sudut mata, jaga agar tidak ada debu atau mikroba
- Atur posisi kepala sedikit menengadah dan melihat kebawah, kemudian dengan menggunakan sepotong kapas atau kasa tekan kelopak mata bagian bawah agar terlihat bagian dalam kelopak mata. Tempatkan obat salep mata membentuk garis/pita kecil di dalam kelopak mata dengan ukuran sesuai instruksi dokter atau menurut brosur yang ada. Perlu dijaga dilakukan dengan hari-hati agar tidak membiarkan ujung wadah/tube salep mata tidak bersinggungan dengan bagian mata. Tutup mata dan lakukan gerakan memutar bola mata sampai obat obat merata. Juga dapat dilakukan dengan mengusap mata dengan pelan, jika kornea atau selaput lender mata tidak luka
- Jika ada bagian obat yang keluar dari mata, usap dengan tisu
- Cuci tangan dan pasangkan tutup botol dan simpan obat dengan baik.
0 komentar:
Posting Komentar