Indikasi
Sediaan injeksi : Pengobatan infark serebral.
Sediaan injeksi : Pengobatan infark serebral.
Sediaan oral :
Gejala involusi yang berhubungan dengan usia lanjut, alkoholisme kronik dan
adiksi; dan gejala pasca trauma.
Dosis
Terapi oral :
Simptom Psikis – Organik yang
berhubungan dengan usia lanjut : Dosis awal perhari : 2,4 gram (6 tablet 400 mg
atau 3 kaplet 800 mg atau 2 kaplet 1200 mg) terbagi dalam 2 – 3 waktu selama 6
minggu, diikuti dengan 1,2 gram / hari sebagai dosis perawatan.
Simptom Post – Trauma : Dosis
rata-rata : dosis awal : 2 tablet 400 mg atau 1 kaplet 800 mg, 3 kali sehari.
Jika efek yang diharapkan telah tercapai, kurangi dosis secara bertahap menjadi
1 tablet 400 mg atau ½ kaplet 800 mg.
Lama pengobatan : Pada beberapa kasus
akut, efek dari piracetam segera terlihat, sementara pada kasus lainnya,
simptom mereda biasanya setelah minggu ketiga pemberian. Agar piracetam lebih
efektif, pengobatan yang berkesinambungan sangat dianjurkan.
Terapi Intravena :
Dosis yang dianjurkan : 1 gram 3 x
sehari, intravena.
Cara
penggunaan:
Intramuskular
dan intravena, dapat juga diberikan bersama infus.
Larutan
injeksi piracetam dapat diberikan bersamaan dengan Glukosa 5%, 10%, 20%.
Fruktosa 5%, 10%, 20%, Levulosa 5%, NaCl Isotonik (0,9%). Dekstran 40 10% dalam
NaCl 0,9%. Dekstran 75,6% dalam larutan NaCl 0,9%. Ringer, Ringer-laktat.
Manitol – Rheo Macrodex dalam larutan HES (Hydroxyethyl Starch) 6%. Larutan
injeksi piracetam stabil dalam infus di atas kurang dari 24 jam.
Farmakologi
Piracetam yang
merupakan derivat dari GABA diketahui mempunyai potenis sebagai antiiskemik,
dan dapat mengembalikan perfusi yang abnormal pada kasus stroke dan demensia
dan juga menurunkan keruskaan sel yang diinduksi oleh suatu jejas iskemik
lokal.
Kontraindikasi
Penderita dengan insufisiensi ginjal
yang berat (bersihan kreatinin < 20 mL / min).
Penderita yang hipersensitif
terhadap piracetam atau derivat pirolidon lainnya, termasuk komponen obat.
Penderita dengan cerebral
haemorrhage.
.
Efek Samping
Efek samping yang pernah dilaporkan
selama pengobatan :
Nervousness, irritabilitas,
insomnia, anxietas, tremor dan agitasi. Pada beberapa pasien telah dilaporkan :
fatigue dan somnolence.
Gangguan gastro-intestinal (nausea,
vomiting, diare, gastralgia, sakit kepala, dan vertigo) pernah dilaporkan. Efek
samping lain yang kadang kala terjadi : mulut kering, meningkatnya libido,
meningkatnya berat badan dan reaksi hipersensitif pada kulit.
Peringatan dan
Perhatian
Oleh karena piracetam seluruhnya dieliminasi
melalui ginjal, peringatan harus diberikan pada penderita gangguan fungsi
ginjal, oleh karena itu dianjurkan melakukan pengecekan fungsi ginjal.
Oleh karena efek piracetam pada
agregasi platelet, peringatan diberikan pada penderita dengan ganggguan
hemostasis, operasi besar atau pendarahan berat.
Hindari penghentian obat secara
tiba-tiba, karena dapat menginduksi mioklonus atau kejang umum pada penderita
mioklonus.
Hati-hati
penggunaan pada wanita hamil dan menyusui. Perlu dilakukan evaluasi hasil yang
didapat selama 3 bulan pertama kehamilan atau menyusui. Piracetam belum
dinyatakan aman digunakan pada wanita hamil.
Piracetam
dapat melalui sawar plasenta.
Interaksi Obat
Pernah
dilaporkan adanya satu kasus gangguan konfusi, irritabilitas, dan gangguan
tidur, pada pemberian bersama dengan ekstrak tiroid ( T3+T4).
0 komentar:
Posting Komentar