Rabu, 22 Februari 2012

Profil Obat >> Piracetam



Indikasi

Sediaan injeksi : Pengobatan infark serebral.
Sediaan oral : Gejala involusi yang berhubungan dengan usia lanjut, alkoholisme kronik dan adiksi; dan gejala pasca trauma.

Dosis

Terapi oral :

Simptom Psikis – Organik yang berhubungan dengan usia lanjut : Dosis awal perhari : 2,4 gram (6 tablet 400 mg atau 3 kaplet 800 mg atau 2 kaplet 1200 mg) terbagi dalam 2 – 3 waktu selama 6 minggu, diikuti dengan 1,2 gram / hari sebagai dosis perawatan.
Simptom Post – Trauma : Dosis rata-rata : dosis awal : 2 tablet 400 mg atau 1 kaplet 800 mg, 3 kali sehari. Jika efek yang diharapkan telah tercapai, kurangi dosis secara bertahap menjadi 1 tablet 400 mg atau ½ kaplet 800 mg.
Lama pengobatan : Pada beberapa kasus akut, efek dari piracetam segera terlihat, sementara pada kasus lainnya, simptom mereda biasanya setelah minggu ketiga pemberian. Agar piracetam lebih efektif, pengobatan yang berkesinambungan sangat dianjurkan.

Terapi Intravena :

Dosis yang dianjurkan : 1 gram 3 x sehari, intravena.
Cara penggunaan:
Intramuskular dan intravena, dapat juga diberikan bersama infus.
Larutan injeksi piracetam dapat diberikan bersamaan dengan Glukosa 5%, 10%, 20%. Fruktosa 5%, 10%, 20%, Levulosa 5%, NaCl Isotonik (0,9%). Dekstran 40 10% dalam NaCl 0,9%. Dekstran 75,6% dalam larutan NaCl 0,9%. Ringer, Ringer-laktat. Manitol – Rheo Macrodex dalam larutan HES (Hydroxyethyl Starch) 6%. Larutan injeksi piracetam stabil dalam infus di atas kurang dari 24 jam.

Farmakologi

Piracetam yang merupakan derivat dari GABA diketahui mempunyai potenis sebagai antiiskemik, dan dapat mengembalikan perfusi yang abnormal pada kasus stroke dan demensia dan juga menurunkan keruskaan sel yang diinduksi oleh suatu jejas iskemik lokal.

Kontraindikasi

Penderita dengan insufisiensi ginjal yang berat (bersihan kreatinin < 20 mL / min).
Penderita yang hipersensitif terhadap piracetam atau derivat pirolidon lainnya, termasuk komponen obat.
Penderita dengan cerebral haemorrhage.
.
Efek Samping

Efek samping yang pernah dilaporkan selama pengobatan :
Nervousness, irritabilitas, insomnia, anxietas, tremor dan agitasi. Pada beberapa pasien telah dilaporkan : fatigue dan somnolence.
Gangguan gastro-intestinal (nausea, vomiting, diare, gastralgia, sakit kepala, dan vertigo) pernah dilaporkan. Efek samping lain yang kadang kala terjadi : mulut kering, meningkatnya libido, meningkatnya berat badan dan reaksi hipersensitif pada kulit.

Peringatan dan Perhatian

Oleh karena piracetam seluruhnya dieliminasi melalui ginjal, peringatan harus diberikan pada penderita gangguan fungsi ginjal, oleh karena itu dianjurkan melakukan pengecekan fungsi ginjal.
Oleh karena efek piracetam pada agregasi platelet, peringatan diberikan pada penderita dengan ganggguan hemostasis, operasi besar atau pendarahan berat.
Hindari penghentian obat secara tiba-tiba, karena dapat menginduksi mioklonus atau kejang umum pada penderita mioklonus.
Hati-hati penggunaan pada wanita hamil dan menyusui. Perlu dilakukan evaluasi hasil yang didapat selama 3 bulan pertama kehamilan atau menyusui. Piracetam belum dinyatakan aman digunakan pada wanita hamil.
Piracetam dapat melalui sawar plasenta.

Interaksi Obat

Pernah dilaporkan adanya satu kasus gangguan konfusi, irritabilitas, dan gangguan tidur, pada pemberian bersama dengan ekstrak tiroid ( T3+T4).


0 komentar:

Posting Komentar

Dunia Kecil crybabyzz, A Little Wordl with Great Dreams...Hope you'll enjoy it... Gamsa hamida.....!!!! Annyeong.....!!!!