Kamis, 19 Januari 2012

Minyak Menguap & Resin/Damar/Harze >> Catatan Farmakognosi I (Arsip 2007)

FARMAKOGNOSI

Pendahuluan
Farmakognosi, berasal dari kata pharmakognosy yang dibentuk dari kata pharmakon (obat) dan gnosis (pengetahuan). Kata pharmakognosy, diperkenalkan oleh C. A. Seydler; Vienna 1811, dalam bukunya yang berjudul “Analecta of Pharmacognastica” yang isinya mengenai studi tentang tumbuhan obat.

Ada Tiga Aspek yang mendasar dalam Farmakognosi:
Pertama. Aksi dan efek obat.
aksi → yang selalu diinginkan dari obat tersebut, sedangkan
efek → tidak selalu diinginkan
Misalnya :
CTM (klor phenilamin maleat)
aksi → anti histamin (alergi)
efek→ ngantuk
bodrex, paracetamol→ aksi → analgetik
caffein→ aksi → stimulan
ekstra joss→ aksi → vitamin neutropik (vit.B)

Kedua. Informasi bahan obat dari alam
Bahan Obat yang berasal dari alam antara lain : tumbuhan, hewan, dan mineral (pelika)
Contoh simplisia :
tumbuhan→ Curcuma Rhizoma
hewan→Madu, Tangkur (kuda laut yang dikeringkan)
pelika→belerang endap, malam lebah
Ketiga. Kimia medisinal, yakni ilmu tentang sintesis obat


Dari ketiga aspek diatas, jika aspek kedua digabung dengan aspek ketiga (2+3), maka dihasilkan natural product chemistry”produk kimia bahan alam/produk kimia alami→fitokimia
Hubungan antara Aspek pertama dan ketiga (1 & 3) adalah untuk mendapatkan aksi yang diinginkan dan mengurangi atau menghilangkan efek yang tidak diinginkan.

Mengapa komponen bahan alam penting?
Pertama. Sumber bahan obat yang tidak mungkin disintesis.
Misalnya : digoksin → obat jantung
Kedua. Komponen bahan alam menyediakan bahan dasar yang dapat disintesis menjadi lebih efektif.
Misalnya  : morfin, berasal dari tanaman Elektrosilon coca. Morfin → Heroin (efek 10X lipat). Sabu-sabu → efek adiksi
Ketiga. Sebagai prototipe untuk obat-obat sintesis yang sama aktivitas senyawa alamnya
Misalnya : procain = anastetik local → Sepocain
Keempat. Beberapa bahan alam yang aktivitasnya lemah, dimodifikasi untuk lebih baik. Sehinggan yang lemah→kuat dan atau yang tidak aktif→aktif
Misalnya : taxol ( virus yang hidup di Fasifik) → Baccatin III

MINYAK MENGUAP

Definisi : substansi yang menimbulkan bau yang ditemukan pada tumbuhan dan menguap pada suhu kamar

Nama lain :
Volatile oil (Inggris)
Essential oil (menimbulkan bau)
Olea volatile (Latin→farmakope)
Etheral oil (mengambil sifat dari eter→mudah menguap)
Minyak atsiri (bau aromatis)
Minyak Terbang (dinggap yang menguap itu terbang)

Letaknya MM pada tumbuhan :
Disekresi (dikeluarkan dan masih dapat digunakan) dalam sel minyak/ di dalam rambut glanduler. Seperti pada :
Tumbuhan labiatae→jaringan secret
Tumbuhan piperaceae→jaringan parenkim (daun)
Tumbuhan umbelliferae →vittae
Tumbuhan rutaceae / pinnaceae → ruang lisigen / zisogen (batang)

Fungsi biologik Minyak Menguap :
Atractive → menarik → berfungsi untuk kawin→bunga
Repellent → menolak → supaya tidak diganggu→ selain bunga

Sifat umum Minyak Menguap :
Bau khas (mempunyai fungsi yang khas)
Optis aktif (bisa merubah bidang / cahaya terpolarisasi berbelok ke kanan atau ke kiri
Umumnya bercampur di air (aqua aromatis)
Larut dalam eter, alkohol (sama sifatnya)
Larut dalam pelarut organik (berasal dari bahan organik → tumbuhan)

Jika dibandingkan dengan minyak lemak, maka Minyak Menguap :
Lebih mudah menguap (menguap pada suhu kamar)
Tidak ada ester, glikol (merupakan Senyawa lemak)
Tidak disabunkan (yang tersabunkan adalah glikolnya)
Tidak tengik (tidak mengandung senyawa yang teroksidasi)

Cara memperoleh Minyak Menguap :
Untuk MM yang tahan panas maka diperoleh dengan destilasi (penyulingan). Dimana terdapat dua cara yakni : Destilasi Uap → bahan segar, misalnya : Oleum Cajuput, dan Destilasi Uap + air→ simplisia, misalnya : Minyak cengkeh
Untuk MM yang tidak tahan panas, maka terdapat empat cara antara lain :
Pertama. Mekanik/pemerasan seperti pada Buah + kulit atau hanya pada kulit saja. Misalnya Oleum Citrus
Kedua. Enzimatik → emulsin. Misalnya Oleum Amigdalis (Minyak dari buah amandel/ Prunus amigdalis  Salah satu MM glikosida)
Ketiga. Perlekatan bau (enfleurage). Misalnya  Oleum Rosae
Keempat. Perkolasi → untuk simplisia yang kandungan MM-nya sedikit

Penggolongan Minyak Menguap
Pada umumnya, Minyak Menguap mengikat gugus fungsi kecuali Hidrokarbon dan oksida-oksida. MM yang terikat secara umum adalah Terpen dan Sesquiterpen

MM Hidrokarbon
Simplisia Cubebae Fructus
Tanaman Asal : Piper cubeba
Famili : Piperaceae
Kegunaan : espektoran (peluruh dahak), diuretik (memperlancar urine), antiseptik (mencegah infeksi), karminatikum (peluruh keringat)
Kandungan : terpen alkohol 

Simplisia Piperis Nigri(buah lada hitam)
Tanaman Asal : Piper nigrum
Famili : Piperaceae
Kegunaan : karminatikum (peluruh keringat), Stomatikum (merangsang lambung)
Kandungan : pelangren, kariopiten

Simplisia Piperis Folium (Daun Sirih)
Tanaman Asal : Piper betle
Famili : Piperaceae
Kegunaan : espektoran (obat batuk),antiseptik (obat tumor), obat kumur (sariawan)
Kandungan : kapirol

Simplisia Turpentine Oil (minyak turpen)
Tanaman Asal : Pinus palustris
Famili  : Pinnaceae
Kegunaan : bahan cat (pelarut cat)
Kandungan : alphapinen, betapinen, dan metil khapicole

Umumnya, MM Hidrokarbon berasal dari suku2 piperaceae dan gunanya antiseptik dan karminatik
MM alkohol
Simplisia Zingiber Rhizoma
Tanaman Asal : Zingiber officinale (jahe)
Famili  : Zingiberaceae
Kegunaan : karminatikum, bumbu masak
Kandungan : Gineol

Simplisia Galanga Rhizoma
Tanaman Asal : Languatis galanga, Alpina galanga, Alpina officinarum
Famili : Zingiberaceae
Kegunaan : bumbu masak
Kandungan : Galangol

Simplisia Curcuma Domestica Rhizoma
Tanaman Asal : Curcuma domestica
Famili : Zingiberaceae
Kegunaan : antibaktri, memperbaiki fungsi pencernaan (mencret), anti hiperkolesterol, terapi gangguan lambung, penambah nafsu makan
Kandungan : 5% → fungsi terapikum → Kurkuminoid (bukan MM)

Simplisia Curcuma Rhizoma
Tanaman Asal : Curcuma xantorisa (lengkuas)
Famili : Zingiberaceae
Kegunaan : meningkatkan sekresai empedu
Kandungan : miosen dan karfen                                              

Simplisia Zedoriae Rhizoma
Tanaman Asal : Curcuma  zedoria (jahe putih)
Famili : Zingiberaceae
Kegunaan : aromatikum, antikanker (anti neuplastik)
Kandungan : sineol

Simplisia Cardamoni Fructus
Tanaman Asal : Eletaria cardomonum (kapulaga)             
Famili :  Zingiberaceae
Kegunaan : karminatikum, aromatikum
Kandungan : sineol dan borneol

Simplisia Piperita Folium
Tanaman Asal : Mentha piperita (daun mint)
Famili : Labiatae
Kegunaan : pemberi aroma
Kandungan : menthol

Umumnya, MM Alkohol berasal dari suku zingiberaceae dan gunanya sebagai aromatikum dan bumbu masak.

MM Aldehid
Simplisia Sweet Orange Pell (Citrii Fructus), kulit bagian luar, bisa segar tapi tidak masak
Tanaman Asal : Citrus sinensis             
Famili : Rutaceae
Kegunaan : aromatikum
Kandungan : limonen

Simplisia Oleum Aurantii (Sweet Orange Oil usp) hasil perasan kulit buah yang masak
Tanaman Asal : Citrus aurantifolia             
Famili  : Rutaceae
Kegunaan : karminatikum, aromatikum
Kandungan : limonen, sitronelal

Simplisia Aurantii Amari Cortex (Bitter Orange Pell)
Tanaman Asal : Citrus aurantum      
Famili  : Rutaceae
Kegunaan : karminatikum, stomatikum, flavouring agent
Kandungan : sitronelal, limonen

Simplisia Limonis Cortex (kulit batang)
Tanaman Asal : Citrus lemon             
Famili  : Rutaceae
Kegunaan : aromatikum, stomatikum
Kandungan : 2,5 % limonen

Simplisia Bitter Almon Oil
Tanaman Asal : Prunus amigdalis             
Famili : Rosaceae
Kegunaan : sedatif (menyebabkan orang mengantuk), obat batuk
Kandungan : benzaldehid

Umumnya MM Aldehid, berasal dari suku Rutaceae dan gunanya sebagai aromatikum, karminatikum, dan stomatikum

MM Keton
Minyak menguap keton baik yang berasal dari alam maupun sintesis dibedakan atas :
Keton terpen monosiklik : Menthon, pipethon, karvon, pulegon, diosfenol
Keton terpen disiklik : Kahfenon, thuion
Keton nonterpen : Kion

Simplisia Borneol Camhpora
Tanaman Asal : Cinamomum camphora ( Jepang, Cina)    
Famili  : Lauraceae
Tanaman Asal : Orybalanops camphora (Indonesia)    
Famili  : Diptericarpoceae
Kegunaan : mencegah ngengat, antiseptik, antispasmodik (gerakan usus yang berlebihan), rubifacient (melemaskan otot-salep)
Kandungan : kamfer (kapur barus)

MM Fenol
Minyak Menguap Fenol diperoleh secara Alamiah maupun Sintesis dengan cara penyulingan destruktif (dihancurkan, bagian tanaman dipisah, pada daun)
Kandungan MM  Fenol antara lain:
Urgenol, oleum caryophyllii (minyak cengkih)
Karvanol, thymol, oleum thymii
Kegunaan : antiseptik

MM Eter-Fenolit
Simplisia Thymi Herba
Tanaman Asal : Tymus vulgaris    
Famili  : Labiatae
Kegunaan : karminatikum, antispasmodik, diaporeik (peluruh kentut)
Kandungan : 1-3 % mm (kandungan umum)

Simplisia Oleum Anisi
Tanaman Asal : Pimpinella anisum    
Famili  : Umbelliferae
Kegunaan : karminatikum
Kandungan : 1-3 % mm (kandungan umum)

Simplisia Feoniculi Fructus, Adas, Feonel Seek
Tanaman Asal : Feuniculum vulgare    
Famili  : Umbelliferae
Kegunaan : bumbu masak
Kandungan : 1-4 % mm (kandungan umum)

Simplisia Oleum Caryophyllum, Caryophyllum Flos
Tanamna Asal : Eugenia caryophyllus, Eugenia caryophylata, Eugenia aromaticum
Famili : Myrtaceae
Kegunaan : bumbu masak, flavoring agent, stimulansia, antiseptik
Kandungan : eugenol

Simplisia Myristica Semen, Pala, Nutmeq
Tanaman Asal : Myristica fragrans    
Famili  : Myrtaceae
Kegunaan : bumbu masak, flavoring agent
Kandungan : 80 % mm  pinen (pinene)

MM oksida-oksida
Minyak Menguap oksida-oksida seperti Eucalipthol dan Oleum chenopodii
Simplisia Eucaliptii Folium/Eucaliptus
Tanaman Asal : Eucaliptus globulus, E. Polybraetea, E. australiana     
Famili  : Myrtaceae
Kegunaan : karminatikum, stomatikum, antiseptik, ekspentoransia (peluruh dahak), rubifacient (melemaskan otot)
Kandungan : Eucalipthol

Simplisia Oleum Cajuputi, Cajuputi Oil, Minyak kayu putih
Tanaman Asal : Melaleuca leucarendron, M. minor      
Famili  : Myrtaceae
Kegunaan : karminatikum, antiseptik saluran kencing, ekspentoran, diaporetik
Kandungan : Eucalipthol

Simplisia Oleum Chenopodii, Chenopodium Oil
Tanaman Asal : Chenopodium ambrosiodes    
Famili  : Chenopodiaceae
Kegunaan : obat cacing (antil mentik), khususnya cacing gelang, cacing pita

MM ester
Pada umumnya,terdiri dari ester asetat seperti terpeniol, borneol, dan geraniol. Sifat :  bau harum, karena pada proses pembentukannya terjadi esterifikasi
Kandungan umum : Alil isosianat

Simplisia Lavendulae Flos/ Lavender Flower, bungan lavender
Tanaman Asal : Lavandula officinalis
Famili  : Lavandulaceae
Kegunaan : karminatikum, stimulansia, parfum, insektisida

Simplisia Rosemarini Folium, Rosemari Flower, Rosemarinus
Tanamna Asal : Rosemarinus oficinalis
Famili  : Labiatae
Kegunaan  : karminatikum, stimulansia, diaporetikum

Simplisia Oleum  Bargamot , Bargamot Oil
Tanaman Asal : Citrus bergamis
Famili  : Rutaceae
Kegunaan : Parfum, tonikum rambut

Simplisia Aurantii Flos, Orange Flower Oil, Nerolii Oil
Tanamna Asal : Citrus aurantium
Famili  : Rutaceae
Kegunaan : Parfum Eaudecologne

Simplisia Winter Green Oil (minyak winter), Gaultheriae Folium
Tanaman Asal : Gaulteria procumben
Famili  : Eriaceae, hasil sulingan yang telah direndam setelah 12 jam
Kegunaan : Aromatikum, anti rematik, rubifacient, antiseptik

Simplisia Valeriae Rhizoma, Valeriana Radix
Tanaman Asal : Valerinae sinalis
Famili  : Valerianaceae
Kegunaan : Karminatikum, antispasmodik

RESIN / DAMAR / HARZE

Definisi :  “senyawa kompleks yang berasal dari tumbuhan dan insekta, berupa sekret (eksudat), terbentuk pada skizogen dan skizolisigen pada batang”.

Sifat :
Padat
Amorf
Transparan
Plastis

Penyusun :    
asam-asam resinat
alkohol-alkohol resinat, resino tanol
ester-ester
resene-resene

Kandungan :
asam-asam resinat
alkohol resinat
resene-resene

Penggolongan :
Farmasetis, memiliki efek terapi
Nonfarmasetis, tidak memiliki efek terapi, merupakan bahan tambahan obat, excipients

Pembagian :
Berdasarkan kandungan, antara lain :
Asam-asam resinat
asam abitat di dalam colopholium
asam kopaivat dalam oksikopaivat
alkohol-alkohol resinat
ester, asam-asam aromatis---asam benzoat, asam salisilat, dan asam sinamat
resene-resene : alban, luavil, dari gutta rescha

Berdasarkan isinya, antara lain :
Pertama. Damar sesungguhnya atau resin, berupa zat padat, larut dalam alkohol/pelarut-pelarut organik lainnya, tidak larut dalam air
Kedua. Resin/damar gom atau gummi resin (damar/resin + gom), campuran gom dan minyak disebut juga damar lendir
Ketiga. Oleo resin (resin + MM), berupa campuran homogen dari resin dengan MM, atau tidak menguap pada suhu kamar
Keempat. Balsamum, berupa campuran resin dengan as.benzoat, campuran resin dengan as.sinamat, campuran resin + as.benzoat + asam sinamat, dan juga campuran resin + ester2 + MM
Kelima. Glukoresin berupa campuran antara resin dengan glikosida (ikatan glikoresin/glukoresin)

Berdasarkan Tstacth :
Pertama. Damar ester/ ester harze : Damar benzoat, Damar gom
Kedua. Damar resin/ resin harze, juga mengandung resin gom, ada yang mengandung resin saja
Ketiga. Damar asam / resizaur harze, mengandung asam-asam resinat yang terdapat bebas di dalam damar, damar yang mengandung asam yang masuk pada asam resinat
Keempat. Damar berwarna/ farb harze, biasa dalam bentuk gummi resin (damar resin) atau bahkan tidak berbentuk gom. Sifatnya jika dimasukkan ke dalam air akan mengembang dan larut, dalam  bentuk resin tidak larut sama sekali dalam air

Simplisia :
Imperatae Rhizoma
Tanaman Asal : Imperata cylindrica
Famili : Poaceae
Kandungan : damar dan logam-logam alkali
Kegunaan : diuretikum

Carica Radix (akar pepaya)
Tanaman Asal : Carica papaya
Famili : Caricaceae
Kandungan : enzim papain, damar, dan tanin

Syzygii Semen
Tanaman Asal : Eugenia cummi
Famili : Myrtaceae
Kandungan : MM, M.lemak, damar
Kegunaan : antidiabetes

Parkiae Semen (biji kedaung)
Tanamna Asal : Parkia biglobosa
Famili : Luguminoceae
Kandungan : tanin dan damar
Kegunaan : obat mulas, diare, antispasmodikum
Tinosporae Caulis (batang brotowali)
Tanaman Asal : Tinospora cuberculata
Famili : Menispermaceae
Kandungan : farb harze (damar berwarna hijau)
Kegunaan : tonikum (obat kuat), obat demam, antimalaria (alkaloid)

Andrographidis Herba (herba sambiloto)
Tanaman Asal : Andrographidis peniculata
Famili : Acantaceae
Kandungan : asam resin, damar, logam alkali
Kegunaan : diuretikum, antipiretikum

Cannabis Herba (herba ganja)
Tanaman Asal : Cannabis indica, C. sativa
Famili : Cannabiaceae, Moraceae
Kandungan  : resin, alkaloid (fly)
Kegunaan : sedatif (ngantuk), analgetik, menimbulkan rasa senang yang berlebihan.

 

1 komentar:

  1. makasih tentang farmakognosinya...
    ada ga cara mendapatkan minyak atsirinya??...

    BalasHapus

Dunia Kecil crybabyzz, A Little Wordl with Great Dreams...Hope you'll enjoy it... Gamsa hamida.....!!!! Annyeong.....!!!!